KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA COOKIES BERBASIS TEPUNG IKAN TERI (Stolephorus sp) SEBAGAI PMT-P UNTUK BALITA GIZI KURANG

Latar Belakang: Ikan Teri (Stolephorus sp) merupakan pangan lokal di Kabupaten Tegal yang potensial dijadikan  PMT-P untuk balita gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi  tepung  ikan teri terhadap kandungan gizi  dan daya terima PMT-P Cookies Ikan Teri.Metode: Pene...

תיאור מלא

שמור ב:
מידע ביבליוגרפי
Main Authors: Ramadhan, Rahmawati (Author), Nuryanto, Nuryanto (Author), Wijayanti, Hartanti Sandi (Author)
פורמט: EJournal Article
יצא לאור: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2019-11-26.
נושאים:
גישה מקוונת:Get Fulltext
תגים: הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
LEADER 03155 am a22002773u 4500
001 NC_UNDIP_25840_23038
042 |a dc 
100 1 0 |a Ramadhan, Rahmawati  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Nuryanto, Nuryanto  |e author 
700 1 0 |a Wijayanti, Hartanti Sandi  |e author 
245 0 0 |a KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA COOKIES BERBASIS TEPUNG IKAN TERI (Stolephorus sp) SEBAGAI PMT-P UNTUK BALITA GIZI KURANG 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2019-11-26. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25840 
520 |a Latar Belakang: Ikan Teri (Stolephorus sp) merupakan pangan lokal di Kabupaten Tegal yang potensial dijadikan  PMT-P untuk balita gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi  tepung  ikan teri terhadap kandungan gizi  dan daya terima PMT-P Cookies Ikan Teri.Metode: Penelitian eksperimental rancangan acak lengkap satu faktor dengan variasi persentase subtitusi tepung ikan teri (n=4) dari  F0= 0% (kontrol), F1= 10%, F2=15% dan F3=20%. Kadar protein diukur dengan menggunakan metode Micro-Kjedahl, karbohidrat dengan metode by difference, lemak dengan metode Soxhlet, energi melalui perhitungan, kadar air dengan metode gravimetri, kadar abu dengan metode pengabuan kering dan  kadar kalsium serta besi diukur dengan menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Daya terima menggunakan uji hedonik. Hasil:  Rata-rata kandungan gizi per 100 gram  PMT-P cookies ikan teri  F0, F1,F2, dan F3 secara berturut-turut adalah energi sebesar 424±0,24; 421±0,97; 413±0,42; 422±0,40; protein sebesar 7,67±0,20; 9,48±0,03; 11,85±0,07; 12,77±0,08 g; lemak sebanyak 9,20±0,04; 10,35±0,18; 9,58±0,12; 10.47±0.11 g, karbohidrat sebesar 77,70±0,17; 72,59±0,16; 70,03±0,25; 69,17±0,17 g; kadar air sebanyak 3,75±0,03; 4,56±0,01; 4,66±0,03; 4,40±0,06 %; kadar abu sebesar 1,66±0,01; 3,01±0,03; 3,86±0,02; 3,18±0,02 %; besi 4,04±0,08; 4,51±0,06; 4,78±0,08; 5,32±0,14 mg; dan kalsium sebanyak 1419±3,02; 2600±1,98; 2880±1,98; 3133±2,29 mg. Semakin tinggi subtitusi  tepung ikan teri semakin rendah  daya terima warna, aroma, dan rasa cookies. Cookies yang mendekati standar permenkes dan daya terimanya baik yaitu F1 dengan subtitusi tepung ikan teri sebanyak 10%.Simpulan: Semakin meningkat subtitusi tepung ikan teri maka semakin meningkat protein, lemak, kadar air, kadar abu,  besi, dan kalsium serta menurunnya karbohidrat juga daya terima warna, aroma, dan rasa cookies ikan teri. 
540 |a Copyright (c) 2019 Journal of Nutrition College 
546 |a eng 
690 |a PMT-P; Balita Gizi Kurang; Ikan Teri 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 8, No 4 (2019): Oktober; 264-273 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25840/23038 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25840/23038  |z Get Fulltext