ANALISIS KADAR TOKOFEROL, -ORYZANOL DAN Β-KAROTEN SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK BEKATUL KASAR

Latar Belakang : Tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten merupakan antioksidan non polar yang berfungsi menghambat peroksidasi lipid dan mencegah stres oksidatif. Ketiga antioksidan ini terkandung dalam bekatul dan dapat dipertahankan kadarnya secara efektif dalam bentuk minyak bekatul kasar. Kadar keti...

সম্পূর্ণ বিবরণ

সংরক্ষণ করুন:
গ্রন্থ-পঞ্জীর বিবরন
প্রধান লেখক: Mumpuni, Prapsiwi Dwi (Author), Ayustaningwarno, Fitriyono (Author)
বিন্যাস: EJournal Article
প্রকাশিত: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2013-07-25.
বিষয়গুলি:
অনলাইন ব্যবহার করুন:Get Fulltext
ট্যাগগুলো: ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
LEADER 03038 am a22002533u 4500
001 NC_UNDIP_3436_3368
042 |a dc 
100 1 0 |a Mumpuni, Prapsiwi Dwi  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Ayustaningwarno, Fitriyono  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS KADAR TOKOFEROL, -ORYZANOL DAN Β-KAROTEN SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK BEKATUL KASAR 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2013-07-25. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3436 
520 |a Latar Belakang : Tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten merupakan antioksidan non polar yang berfungsi menghambat peroksidasi lipid dan mencegah stres oksidatif. Ketiga antioksidan ini terkandung dalam bekatul dan dapat dipertahankan kadarnya secara efektif dalam bentuk minyak bekatul kasar. Kadar ketiganya dalam minyak bekatul kasar berbeda sesuai dengan varietas bekatul. Beberapa di antaranya adalah varietas bekatul hasil budidaya organik beras putih mansur, beras taun merah dan beras hitam dari Desa Wongaya Betan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Propinsi BaliTujuan : Menganalisis kadar tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten serta hubungannya dengan aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar..Metode : Eksperimental rancangan acak lengkap dengan satu perlakuan tiga variasi (t = 3) yaitu minyak bekatul kasar putih, merah dan hitam, masing-masing tujuh pengulangan (r = 1,2,3,4,5,6,7) secara duplo. Variabel bebas adalah kadar tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten minyak bekatul kasar sedangkan variabel terikat adalah aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar.Hasil : Rendemen minyak bekatul kasar yang dihasilkan menggunakan pelarut n-Hexane dari 100 g bekatul sebesar 5,16 % hingga 6,85 %. Kadar tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten serta aktivitas antioksidan tertinggi masing-masing terdapat pada minyak bekatul kasar putih (18.346 ± 2.902 ppm), merah (24.200 ± 944 ppm), hitam (3,71 ± 0,410 ppm) dan  merah (68,66 ± 3,682 %). Terdapat hubungan yang kuat (rs = 0,538 - 0,663) hingga sangat kuat (rs = 0,738) antara kadar tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten dengan aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar.Simpulan : Kadar tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten serta aktivitas antioksidan tertinggi masing-masing terdapat pada minyak bekatul kasar putih, merah, hitam dan  merah. Ada hubungan antara kadar tokoferol, g-oryzanol dan β-karoten dengan aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar. 
546 |a eng 
690 |a Tokoferol; -Oryzanol; β-Karoten; Aktivitas Antioksidan; Minyak Bekatul Kasar 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 2, No 3 (2013): Juli 2013; 350-357 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3436/3368 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3436/3368  |z Get Fulltext