EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI Fe+ ASAM FOLAT TERHADAP KENAIKAN KADAR Hb PADA IBU HAMIL YANG TERINFEKSI MALARIA DI KABUPATEN NABIRE

Latar Belakang : Pada tahun 2010, Indonesia menjadi salah satu dari empat negara di Asia dengan prevalensi anemia yang cukup tinggi. Selain itu prevalensi malaria pada ibu hamil dan melahirkan sebesar 18%, dimana 60% disebabkan oleh Plasmodium falcifarum, 32% oleh Plasmodium vivax, 4,5% karena infek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mulyanti, Mulyanti (Author), Sulchan, Muhammad (Author)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2013-07-25.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Pada tahun 2010, Indonesia menjadi salah satu dari empat negara di Asia dengan prevalensi anemia yang cukup tinggi. Selain itu prevalensi malaria pada ibu hamil dan melahirkan sebesar 18%, dimana 60% disebabkan oleh Plasmodium falcifarum, 32% oleh Plasmodium vivax, 4,5% karena infeksi campuran. Infeksi parasit Plasmodium pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia pada penderitanya melalui mekanisme langsung pengambatan eritropoesis dan infestasi eritrosit, dan mekanisme efek samping dari pemberian antimalaria yang menghambat asupan dan absorbsi zat gizi. Untuk mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil salah satunya yaitu program suplementasi Fe Asam Folat.Metode :  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Perubahan kadar Hb pada ibu hamil trimester II dan III yang terinfeksi malaria  yang mendapat suplementasi Fe Asam Folat. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan case control, sampel sebanyak 126 orang yang diambil secara consecutive dan matching dan sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Hasil : Rerata perubahan kadar Hb pada kelompok kasus sebesar 0.270±0.615 dan pada kelompok kontrol sebesar 0.886 ± 0.749 dengan p < 0.05. Ada perbedaan perubahan yang signifikan pada kedua kelompok. Analisis perubahan Hb pada kelompok dengan suplementasi rutin (≥30) dan kelompok yang tidak rutin (<30) didapatkan nilai OR 3.33 dan p > 0.05.Simpulan : Pada kelompok kasus kenaikkan kadar Hb lebih rendah dari kelompok kontrol, sehingga penanganan anemia pada ibu hamil malaria perlu evaluasi dan perbaikan program agar mendapatkan hasil yang optimal.
Item Description:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3441