HUBUNGAN ANTARA DERAJAT SINDROM PRAMENSTRUASI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa terjadinya pubertas. Pubertas pada remaja putri ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi yang disertai sindrom pramenstruasi akan mempengaruhi kualitas hidup remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat sindrom p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pratiwi Putri, Rosa Pratita Dwi (Author), Margawati, Ani (Author)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2013-10-03.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02562 am a22002533u 4500
001 NC_UNDIP_3826_3712
042 |a dc 
100 1 0 |a Pratiwi Putri, Rosa Pratita Dwi  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Margawati, Ani  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA DERAJAT SINDROM PRAMENSTRUASI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2013-10-03. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3826 
520 |a Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa terjadinya pubertas. Pubertas pada remaja putri ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi yang disertai sindrom pramenstruasi akan mempengaruhi kualitas hidup remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat sindrom pramenstruasi dan aktivitas fisik dengan perilaku makan pada remaja putri.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek terdiri dari 63 siswi kelas VII dan VIII SMP PL Domenico Savio yang dipilih secara consecutive. Data sindrom pramenstruasi diperoleh dari SPAF (Shortened Premenstrual Assessment Form). Data aktivitas fisik diperoleh dari kuesioner aktivitas fisik 24jam dari WHO. Data perilaku makan diperoleh melalui kuesioner frekuensi makanan semi kuantitatif dengan beberapa pertanyaan tambahan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil : Sebagian besar (96.8%) subjek memiliki sindrom pramenstruasi ringan, 66.7% subjek memiliki aktivitas sedang dan 52.4% subjek memiliki perilaku makan yang baik. Tidak terdapat hubungan antara derajat sindrom pramenstruasi dengan perilaku makan pada remaja putri (p=0.132). Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan perilaku makan pada remaja putri (p=0.593)Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara derajat sindrom pramenstruasi dengan perilaku makan pada remaja putri. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan perilaku makan pada remaja putri. 
546 |a eng 
690 |a sindrom pramentruasi; aktivitas fisik; perilaku makan; remaja putri 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 2, No 4 (2013): Oktober 2013; 645-651 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3826/3712 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3826/3712  |z Get Fulltext