HUBUNGAN ANTARA BEBERAPA INDIKATOR STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA

Latar belakang: Hipertensi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada remaja. Di Indonesia prevalensi hipertensi remaja sebesar 8,4%. Pada anak obesitas ditemukan prevalensi hipertensi sebesar 20 - 30%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator status gizi ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Novianingsih, Eva (Author), Kartini, Apoina (Author)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2012-10-04.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02685 am a22002533u 4500
001 NC_UNDIP_691_692
042 |a dc 
100 1 0 |a Novianingsih, Eva  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Kartini, Apoina  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA BEBERAPA INDIKATOR STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2012-10-04. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/691 
520 |a Latar belakang: Hipertensi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada remaja. Di Indonesia prevalensi hipertensi remaja sebesar 8,4%. Pada anak obesitas ditemukan prevalensi hipertensi sebesar 20 - 30%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator status gizi mana yang paling berpengaruh terhadap tekanan darah pada remaja. Metode: Rancangan penelitian adalah cross sectional dengan jumlah subyek 34 anak usia 11 - 14 tahun. Indikator status gizi terdiri dari Indeks Masa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LiPi), Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPTB), dan Lingkar Leher (LL) ditetapkan sebagai variabel independen, sedangkan tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD) sebagai variabel dependen. Uji statistik yang digunakan adalah pearson product moment dan multivariat linear backward regression. Hasil: Prevalensi obesitas berdasarkan IMT/U sebesar 14,7%, LiPi sebesar 23,5%, RLPTB sebesar 47,1%, dan LL sebesar 29,5%. Prevalensi hipertensi sebesar 14,7%. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai hubungan signifikan dengan tekanan darah. Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa pada kedua jenis kelamin TDS dan TDD dipengaruhi oleh IMT (b, 0.440; p, 0.010 dan b, 0.693; p, 0.000). Pada remaja Laki - laki TDS dipengaruhi oleh IMT (b, 0.76; p, 0.000) dan TDD oleh LiPi (b, 0.708; p, 0.001). Pada remaja perempuan TDS dan TDD dipengaruhi oleh LL (b, 0.871; p, 0.000 dan b, 0.828; p, 0.000). Kesimpulan: Indikator status gizi yang paling mempengaruhi tekanan darah pada remaja laki - laki adalah IMT dan LiPi, pada remaja perempuan adalah LL, dan pada kedua jenis kelamin adalah IMT. 
546 |a eng 
690 |a status gizi; obesitas; tekanan darah; remaja 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 1, No 1 (2012): Oktober 2012; 169-175 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/691/692 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/691/692  |z Get Fulltext