PERBEDAAN KARAKTERISTIK USIA, ASUPAN MAKANAN, AKTIVITAS FISIK, TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN GIZI PADA WANITA DEWASA DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN ANTARA DI DESA DAN KOTA

Latar Belakang : Kejadian obesitas mengalami pergeseran tidak hanya terjadi di perkotaan (18,7%), namun juga di pedesaan (12%). Adanya pergeseran demografi menyebabkan perbedaan karakteristik penyebab terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik usia, asupan...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Saraswati, Indira (Yazar), Dieny, Fillah Fithra (Yazar)
Materyal Türü: EJournal Article
Baskı/Yayın Bilgisi: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2012-10-04.
Konular:
Online Erişim:Get Fulltext
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
LEADER 02878 am a22002533u 4500
001 NC_UNDIP_726_702
042 |a dc 
100 1 0 |a Saraswati, Indira  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Dieny, Fillah Fithra  |e author 
245 0 0 |a PERBEDAAN KARAKTERISTIK USIA, ASUPAN MAKANAN, AKTIVITAS FISIK, TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN GIZI PADA WANITA DEWASA DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN ANTARA DI DESA DAN KOTA 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2012-10-04. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/726 
520 |a Latar Belakang : Kejadian obesitas mengalami pergeseran tidak hanya terjadi di perkotaan (18,7%), namun juga di pedesaan (12%). Adanya pergeseran demografi menyebabkan perbedaan karakteristik penyebab terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik usia, asupan makanan, aktivitas fisik, tingkat sosial ekonomi dan pengetahuan gizi pada wanita dewasa dengan kelebihan berat badan antara di desa dan kota. Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional dengan consecutive sampling. Jumlah sampel masing-masing kelompok 30 orang meliputi wanita dengan kelebihan berat badan dengan IMT >25,0 kg/m2. Data meliputi karakteristik subjek, asupan makanan, aktivitas fisik, tingkat sosial ekonomi dan pengetahuan gizi yang diperoleh dari kuesioner. Analisis data menggunakan Independent t-Test dan Mann Whitney. Hasil : Prevalensi obesitas di kota lebih tinggi daripada di desa. Wanita dengan kelebihan berat badan di desa dan kota sebagian besar berusia 30-40 tahun, namun proporsinya lebih tinggi di desa dibandingkan di kota. Rerata asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak di kota lebih tinggi dibandingkan di desa. Sedangkan rerata asupan serat di desa lebih tinggi dibandingkan di kota. Aktivitas fisik di desa lebih tinggi dibandingkan di kota. Pendapatan, pendidikan dan pengetahuan gizi di kota lebih tinggi dibandingkan di desa. Kesimpulan : Kejadian obesitas di kota lebih tinggi daripada di desa. Ditemukan perbedaan karakteristik pada wanita dengan kelebihan berat badan antara di desa dan kota meliptui  usia, asupan energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, aktivitas fisik, pendapatan, pendidikan dan pengetahuan gizi.   
546 |a eng 
690 |a Usia; asupan makanan,; aktivitas fisik; tingkat sosial ekonomi; pengetahuan gizi kelebihan berat badan; desa; kota 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 1, No 1 (2012): Oktober 2012; 280-291 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/726/702 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/726/702  |z Get Fulltext