Hubungan Karakteristik Ibu terhadap Perilaku Pemenuhan Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia dengan jumlah kasus infeksi mencapai 97.233.164 orang dan di Indonesia sendiri telah terdapat 951.651 kasus hingga awal tahun 2021. Kondisi pandemi memicu berbagai permasalahan diantaranya orang tua yang harus menyeimbangkan penyesuaian pola pekerjaan, pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Amalia, Noor Nadhila (Author), Chusnah, Frida Ni'matul (Author), Fachriansyah, Nizar Maulana (Author), Firdhaus, Icha Hanifa (Author), Kusumaningsih, Anisa (Author), Rizalfiandrinata, Ivan (Author), Wahdaliya, Nur Aziza (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, 2021-11-30.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia dengan jumlah kasus infeksi mencapai 97.233.164 orang dan di Indonesia sendiri telah terdapat 951.651 kasus hingga awal tahun 2021. Kondisi pandemi memicu berbagai permasalahan diantaranya orang tua yang harus menyeimbangkan penyesuaian pola pekerjaan, pekerjaan rumah, dan mengasuh anak. Saat pandemi, anak-anak usia dini tetap memiliki hak untuk dipenuhi kebutuhan dasarnya dimana peran ibu sangat penting terhadap pemenuhan kebutuhan dasar tumbuh kembang anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berlangsung optimalenelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu yang ditinjau dari pendidikan dan pekerjaan dengan perilaku pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua anak usia dini (3-6) tahun khususnya ibu dari murid TK Al Amien Jember. Penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan diperoleh sampel sebesar 75 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan uji spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu adalah ibu bekerja penuh waktu (53,6%) dan memiliki tingkat pendidikan D4/S1 (61,9%). Secara statistik diketahui bahwa nilai p value sebesar 0,158 (p value >0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dan pekerjaan ibu dengan perilaku pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini selama masa pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan dasar anak usia dini dapat dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya walaupun ibu bekerja atau tidak menempuh pendidikan tinggi, informasi untuk meningkatkan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar anak dapat diperoleh dari berbagai media.
Item Description:https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/23925