Hubungan Kepercayaan Dan Perawatan Tradisional Pada Masa Nifas Dengan Depresi Pascamelahirkan

Depresi pascamelahirkan merupakan kondisi psikologis yang sering terjadi pada ibu nifas namun sering diabaikan. Angka kejadian depresi pascamelahirkan terus meningkat di seluruh dunia. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota di Indonesia seperti di Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Azizah, Qonita (Author), Fardana, Nur Ainy (Author), Febriyana, Nining (Author), Frety, Endyka Erye (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, 2021-11-29.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03202 am a22002653u 4500
001 biograph-i_article_view_25369_10418
042 |a dc 
100 1 0 |a Azizah, Qonita  |e author 
245 0 0 |a  Hubungan Kepercayaan Dan Perawatan Tradisional Pada Masa Nifas Dengan Depresi Pascamelahirkan 
260 |b Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember,   |c 2021-11-29. 
500 |a https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/25369 
520 |a Depresi pascamelahirkan merupakan kondisi psikologis yang sering terjadi pada ibu nifas namun sering diabaikan. Angka kejadian depresi pascamelahirkan terus meningkat di seluruh dunia. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota di Indonesia seperti di Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya, mengungkapkan angka kejadian depresi pascamelahirkan cukup tinggi yaitu 11-35 %. Depresi pascamelahirkan memiliki banyak faktor risiko, namun penyebab pastinya masih dalam perdebatan. Kepercayaan dan perawatan tardisional pada masa nifas merupakan salah satu faktor yang sering terlewatkan, padahal Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam suku dan kebudayaan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adakah hubungan antara kepercayaan dan perawatan tradisional pada masa nifas dengan depresi pascamelahirkan. Metode penelitian ini adalah cross-sectional dan analitik. Jumlah sampel sebanyak 65 ibu nifas dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sample yang digunakan yaitu ibu nifas hari ke 3 hingga 6 bulan pascamelahirkan, menikah dan tanpa Riwayat depresi sebelumnya. Penelitian dilakukan di Klinik Kita, PMB Siluh Ketut Armini dan PMB Renni Roostriyani di Depok Jawa Barat. Analisis data menggunakan uji chi-square. Persentase depresi pascamelahirkan di 3 tempat penelitian yaitu 41,5%. Hasil dari uji chi-suare bahwa tidak terdapat hubungan antara kepercayaan dan perawatan tradisional tertentu pada ibu terhadap depresi pascamelahirkan (p-value=0,869) dan tidak terdapat hubungan antara kepercayaan dan perawatan tradisional tertentu pada bayi terhadap depresi pascamelahirkan (p-value=0,367). Meskipun begitu, terdapat beberapa kepercayaan dan perawatan tradisional berbahaya yang masih banyak digunakan Ibu. Meskipun dari hasil penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, tenaga Kesehatan perlu tetap memperhatikan dan mendampingi penggunaan kepercayaan dan perawatan tradisional pada masa nifas khususnya yang berbahaya. 
540 |a Copyright (c) 2021 Qonita Azizah, Nur Ainy Fardana, Nining Febriyana, Endyka Erye Frety 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
700 1 0 |a Fardana, Nur Ainy  |e author 
700 1 0 |a Febriyana, Nining  |e author 
700 1 0 |a Frety, Endyka Erye  |e author 
786 0 |n 2776-155X 
786 0 |n 2776-8465 
786 0 |n BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic; Vol 1 No 2 (2021): November; 45-53 
787 0 |n https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/25369/10418 
856 4 1 |u https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/25369/10418  |z Get Fulltext