Potensi Bakteri Asam Laktat Sebagai Kultur Protektif Pada Industri Perikanan
Kultur protektif merupakan salah satu bentuk biopreservasi yang dikembangkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merusak produk pangan. Pada penelitian ini diisolasi jenis-jenis bacteri asam laktat dari Ikan Beronang dan Ikan Kakap yang telah disimpan dalam suhu rendah, serta melakukan skrinin...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Universitas Diponegoro,
2016-05-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02663 am a22002533u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | buloma_UNDIP_11170_8782 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Subagiyo, Subagiyo |e author |
100 | 1 | 0 | |e contributor |
700 | 1 | 0 | |a Setyati, Wilis Ari |e author |
245 | 0 | 0 | |a Potensi Bakteri Asam Laktat Sebagai Kultur Protektif Pada Industri Perikanan |
260 | |b Universitas Diponegoro, |c 2016-05-26. | ||
500 | |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/11170 | ||
520 | |a Kultur protektif merupakan salah satu bentuk biopreservasi yang dikembangkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merusak produk pangan. Pada penelitian ini diisolasi jenis-jenis bacteri asam laktat dari Ikan Beronang dan Ikan Kakap yang telah disimpan dalam suhu rendah, serta melakukan skrining berdasarkan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang umum mengkontaminasi bahan makanan yang disimpan pada suhu rendah. Isolasi bakteri asam laktat dilakukan dengan metode taburan dalam medium MRS (de Man, Rogosa and Sharpe) Ada dua kelompok bakteri asam laktat yang diisolasi yaitu yang bersifat halofilik dan non-halofilik. Inkubasi kultur bakteri dilakukan pada suhu<20 oC. Isolat-isolat Bakteri asam laktat (BAL) yang diperoleh selanjutnya diskrining untuk mendapatkan strain yang aktif terhadap bakteri dan bakteri pembusuk dengan meto dedifusi agar menggunakan paper disc. Bakteri uji yang digunakan untuk skrining adalah bakteri Escherichia coli, Staphylococcusaureus, Pseudomonas fluorescens dan Pediococcus lb 42. Indikator adanya aktivitas antibakteri ditunjukkan oleh terbentuknya zona penghambatan. Hasil isolasi diperoleh total 68 isolat BAL dengan rincian 25 isolat aktif terhadap 4 jenis bakteri uji, 13 isolat aktif terhadap 3 jenis bakteri uji , 7 isolat aktif terhadap 2 isolat uji, 11 isolat aktif terhadap 1 jenis bakteri uji dan hanya 2 isolat yang tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji. Hal ini menunjukkan bahwa BAL yang berasal dari produk perikanan lautmemilikipotensiuntuk dikembangkan sebagai kultur protektif pada industri perikanan. Kata kunci :BakteriAsamLaktat, KulturProtektif, Biopreservasi, AktivitasAntibakteri | ||
546 | |a eng | ||
690 | |||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
655 | 7 | |a Peer-reviewed Article |2 local | |
786 | 0 | |n Buletin Oseanografi Marina; Vol 2, No 4 (2013): Buletin Oseanografi Marina; 32-38 | |
786 | 0 | |n 2550-0015 | |
786 | 0 | |n 2089-3507 | |
787 | 0 | |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/11170/8782 | |
856 | 4 | 1 | |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/11170/8782 |z Get Fulltext |