Proses Pasang Surut dalam Pola Fluktuasi Nutrien Fosfat di Muara Sungai Demaan, Jepara

Proses pasang dan surut di muara sungai dapat mempengaruhi fluktuasi unsur-unsur fisika kimia, seperti salinitas, temperatur, pH, oksigen terlarut, dan nutrien (nitrat, silikat dan fosfat). Fosfat merupakan salah satu nutrien yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan fitoplankton. Dalam jumlah yang b...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Maslukah, Lilik (Author), Indrayanti, Elis (Author), Budiono, Stephanus (Author)
格式: EJournal Article
出版: Universitas Diponegoro, 2014-01-03.
主题:
在线阅读:Get Fulltext
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Proses pasang dan surut di muara sungai dapat mempengaruhi fluktuasi unsur-unsur fisika kimia, seperti salinitas, temperatur, pH, oksigen terlarut, dan nutrien (nitrat, silikat dan fosfat). Fosfat merupakan salah satu nutrien yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan fitoplankton. Dalam jumlah yang besar, fosfat  memberikan kontribusi untuk terjadinya eutrofikasi pada badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon pasang dan surut terhadap nutrien fosfat. Materi penelitian yang digunakan adalah sampel air laut yang diambil dari muara Sungai Demaan, Jepara. Penelitian dilakukan pada November 2013. Penentuan konsentrasi fosfat dalam contoh air laut ditentukan dengan menggunakan metode spektrofometrik yang didasarkan pada penambahan pereaksi asam molibdate yang mengandung asam askorbit dan potassium antimonil tatrat. Metode hubungan antara fosfat dengan salinitas menggunakan analisis korelasi. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi fosfat lebih tinggi pada saat pasang daripada saat surut. Fosfat dengan salinitas berkorelasi sangat kuat pada saat surut (r=0.8) dan berkorelasi lemah pada saat pasang (r=0.06).  Pada kondisi surut, sumber fosfat lebih banyak dipengaruhi oleh adanya aliran air tawar dari sungai, sedangkan pada kondisi pasang sumber fosfat  lebih dipengaruhi oleh sumber dari sedimen  dasar. Kata kunci : Muara Sungai Demaan, Fosfat, Pasang surut
Item Description:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/11215