Pemetaan Batimetri dan Sedimen Dasar di Perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Perairan Karangsong adalah wilayah pesisir di Kabupaten Indramayu dan merupakan kawasan penting bagi perekonomian masyarakat setempat. Adanya rencana pengembangan serta perawatan infrastruktur di wilayah Pesisir Karangsong secara berkelanjutan diperlukan adanya penelitian mengenai batimetri, kelere...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Universitas Diponegoro,
2016-04-03.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perairan Karangsong adalah wilayah pesisir di Kabupaten Indramayu dan merupakan kawasan penting bagi perekonomian masyarakat setempat. Adanya rencana pengembangan serta perawatan infrastruktur di wilayah Pesisir Karangsong secara berkelanjutan diperlukan adanya penelitian mengenai batimetri, kelerengan perairan dan sedimen dasar. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kedalaman perairan, profil perairan, kelerengan serta jenis sedimen dasar di Perairan Karangsong. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif. Metode pengambilan data kedalaman dan sedimen dasar dilakukan di wilayah yang dianggap mewakili kerakteristik wilayah seluruhnya. Hasil penelitian menunjukkan kedalaman Perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu berkisar antara 1 meter sampai 11 meter dengan nilai kelerengan berkisar antara 0,250◦ hingga 0,277◦ dengan rata-rata kelerengan adalah hampir datar. Perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai nilai Formzahl sebesar 0,57. nilai-nilai elevasi Perairan Karangsong meliputi MSL 64 cm, HHWL 118,9 cm, LLWL 9,19 cm, LWL 10 cm dan HWL 110 cm. Jenis Sedimen Dasar di Perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu adalah pasir (silt) dan pasir lanauan (silty sand). Kata kunci: Batimetri, Sedimen Dasar, Kelerengan, Perairan Karangsong. |
---|---|
Item Description: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/11294 |