Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) Di Sekitar Muara Sungai Musi Sumatera Selatan

Muara Sungai Musi dan Pulau Payung adalah kawasan bagian hilir Sungai Musi yang menerima banyak masukan limbah dan bahan pencemar akibat aktifitas di sepanjang aliran sungai. Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) adalah salah satu komponen pencemar organik yang keberadaannya mengancam kehidupan biot...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putri, Wike Ayu Eka (Author), Purwiyanto, Anna Ida Sunaryo (Author), Agustriani, Fitri (Author), Fauziyah, Fauziyah (Author), Maslukah, Lilik (Author), Suteja, Yulianto (Author)
Other Authors: Universitas Sriwijaya (Contributor)
Format: EJournal Article
Published: Universitas Diponegoro, 2021-09-20.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03671 am a22003253u 4500
001 buloma_UNDIP_27267_20103
042 |a dc 
100 1 0 |a Putri, Wike Ayu Eka  |e author 
100 1 0 |a Universitas Sriwijaya  |e contributor 
700 1 0 |a Purwiyanto, Anna Ida Sunaryo  |e author 
700 1 0 |a Agustriani, Fitri  |e author 
700 1 0 |a Fauziyah, Fauziyah  |e author 
700 1 0 |a Maslukah, Lilik  |e author 
700 1 0 |a Suteja, Yulianto  |e author 
245 0 0 |a Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) Di Sekitar Muara Sungai Musi Sumatera Selatan 
260 |b Universitas Diponegoro,   |c 2021-09-20. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/27267 
520 |a Muara Sungai Musi dan Pulau Payung adalah kawasan bagian hilir Sungai Musi yang menerima banyak masukan limbah dan bahan pencemar akibat aktifitas di sepanjang aliran sungai. Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) adalah salah satu komponen pencemar organik yang keberadaannya mengancam kehidupan biota perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa PAH pada sampel air laut dan sedimen yang berasal dari Muara Sungai Musi dan sekitar Pulau Payung. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli 2019. Contoh air laut diambil dengan water sampler pada 5 stasiun penelitian dan contoh sedimen diambil menggunakan ekman grab pada 8 stasiun penelitian. Kadar PAH dianalisa dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), cara kerja merujuk pada APHA (2017) 6440 B divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan PAH total dalam sampel air Muara Sungai Musi dan sekitar Pulau Payung berkisar antara batas minimum deteksi alat (<0,004)-0,0,62 ppb. Adapun kandungan PAH total dalam sampel sedimen berkisar antara 11,92-558,41 ppb. Secara keseluruhan terlihat bahwa kandungan PAH dalam sampel air dan sedimen yang berasal dari Sungai Musi dan sekitar Pulau Payung masih aman bagi organisme. Musi River Estuary and Payung Island are the downstream areas of the Musi River which receive a lot of inputs of waste and pollutants due to activities along the river flow. Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) is one component of organic pollutants which dangerous for the aquatic organism. This study aims to identify the PAHs compounds in seawater and sediment samples from the Musi River Estuary and around Payung Island. Sampling was carried out in July 2019. Seawater samples were taken with a water sampler and sediment samples were taken using ekman grab at 7 research stations. PAH levels were analyzed by High Performance Liquid Chromatography (HPLC), the method refers to APHA (2017) 6440 B. The results showed that the PAH content in the Muara River Musi water samples and around Payung Island ranged from under detection limit(<0,004)-0.62 ppb. The PAH content in sediment samples ranged from 11.92-558.41 ppb. Overall PAHs content in water and sediment samples from the Musi River and around Payung Island are still good for the aquatic organism. 
540 |a Copyright (c) 2021 Buletin Oseanografi Marina 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
690 |a PAH; Polisiklik aromatik hidrokarbon; Pulau Payung; Muara Sungai Musi 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Buletin Oseanografi Marina; Vol 10, No 3 (2021): Buletin Oseanografi Marina; 277-282 
786 0 |n 2550-0015 
786 0 |n 2089-3507 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/27267/20103 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/27267/20103  |z Get Fulltext