Estimasi Serapan Karbon pada Kawasan Mangrove Tapak di Desa Tugurejo Semarang

Pemanasan global ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan bumi yang diakibatkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca diatmosfer seperti gas CO2 dan CH4 yang dihasilkan dari sektor industri, aktivitas transportasi, dan kegiatan pertanian maupun peternakan. Ekosistem mangrove memiliki fungsi eko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yaqin, Nurul (Author), Rizkiyah, Mayang (Author), Putra, Epafras Andrew (Author), Suryanti, Suryanti (Author), Febrianto, Sigit (Author)
Format: EJournal Article
Published: Universitas Diponegoro, 2022-01-30.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemanasan global ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan bumi yang diakibatkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca diatmosfer seperti gas CO2 dan CH4 yang dihasilkan dari sektor industri, aktivitas transportasi, dan kegiatan pertanian maupun peternakan. Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis yang penting bagi wilayah pesisir sebagai penyerap dan penyimpan karbon dalam upaya mitigasi pemanasan global. Kawasan pesisir pantai di Desa Tugurejo yang memiliki mangove adalah wilayah Tapak. Luas mangrove di kawasan Tapak mencapai ±3,00 Ha. Maka perlu adanya penelitian tentang potensi mangrove tersebut sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui estimasi simpanan dan serapan CO2 dikawasan desa Tugurejo Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Simpanan karbon pada batang mangrove menggunakan metode non-destructive sampling dengan persamaan alometrik untuk jenis dan penentuan karbon organik serasah dan sedimen menggunakan metode LOI (Loss On Ignition). Penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling.Hasil penelitian yang diperoleh ditemukan 2 jenis mangrove yaitu Rhizopora mucronata dan Avicennia marina. Kandungan karbon pada tegakan mangrove sebesar 399,06 tonC/ha. Serapan CO2 pada tegakan sebesar 1.463,22 ton/ha. Kandungan karbon pada sedimen 760,908 tonC/ha. Serapan CO2 pada sedimen sebesar 2.789,996 ton/ha. Kandungan karbon pada serasah sebesar 8,19 ton/ha/hari dan serapan CO2 sebesar 30,02 ton/ha/hari. Global warming is marked by an increase in the earth's surface temperature due to the increasing concentration of greenhouse gases in the atmosphere such as CO2 and CH4 gases produced from the industrial sector, transportation activities, and agricultural and livestock activities. Mangrove ecosystems have important ecological functions for coastal areas as carbon sinks and stores in efforts to mitigate global warming. The coastal area in Tugurejo Village which has a mangove is the Tapak area. The mangrove area in the Tapak area reaches ± 3.00 Ha. So there is a need for research on the potential of mangroves as carbon sinks and stores. The purpose of this research is to determine the estimated CO2 savings and absorption in the village area of Tugurejo, Semarang. The method used in this research is the survey method. The survey method is direct observation and sampling in the field. Determination of the station using purposive sampling method. The results obtained were found 2 types of mangroves, namely Rhizopora mucronata and Avicennia marina. The carbon content in the mangrove stands was 399.06 ton C / ha. CO2 uptake in stands was 1463.22 ton/ha. The carbon content in the sediment was 760,908 tonC / ha. The absorption of CO2 in the sediment is 2789,996 ton/ha. The carbon content in the litter is 8.19 ton/ha/ day and CO2 absorption is 30.02 ton/ha/day.
Item Description:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/38256