Aspek Hidro-Oseanografi Habitat Teripang (Holothuroidea: Echinodermata) di Perairan Karimunjawa, Jawa Tengah
Secara ekologis, wilayah penelitian merupakan perairan yang memiliki ekosistem dominan terumbu karang beserta asosiasinya dan . mempunyai fungsi ekologis yang sangat penting. Fungsi tersebut diantaranya adalah dapat menyediakan sumber makanan dan habitat bagi berbagai sumberdaya laut. Salah satu ke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Universitas Diponegoro,
2013-04-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02941 am a22002413u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | buloma_UNDIP_6944_19744 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Sulardiono, Bambang |e author |
100 | 1 | 0 | |e contributor |
245 | 0 | 0 | |a Aspek Hidro-Oseanografi Habitat Teripang (Holothuroidea: Echinodermata) di Perairan Karimunjawa, Jawa Tengah |
260 | |b Universitas Diponegoro, |c 2013-04-18. | ||
500 | |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/6944 | ||
520 | |a Secara ekologis, wilayah penelitian merupakan perairan yang memiliki ekosistem dominan terumbu karang beserta asosiasinya dan . mempunyai fungsi ekologis yang sangat penting. Fungsi tersebut diantaranya adalah dapat menyediakan sumber makanan dan habitat bagi berbagai sumberdaya laut. Salah satu kekayaan sumberdaya laut yang dimiliki oleh perairan Karimunjawa adalah teripang (Echinodermata : Holothurians). Arus dan pasang surut merupakan salah satu faktor hidro-oseanografi yang membatasi sebaran teripang. Penelitian dilakukan di perairan Karimunjawa, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui : (1) fenomena arus dan pasang surut di perairan Karimunjawa, (2) hubungan antara arus dan densitas teripang di perairan pantai Karimunjawa. Pengumpulan data pasang surut menggunakan metode admiralty, sedangkan untuk mengetahui karakteristik arus, dilakukan pemodelan dengan menggunakan software SMS (Surface-water Modelling System) di Perairan Karimunjawa. Pengumpulan data teripang digunakan metoda transek. Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut perairan Karimunjawa adalah campuran cenderung tunggal. Kecepatan arus hasil model pada kondisi perbani saat surut menuju pasang adalah 0,05 m/s. Kecepatan arus hasil model pada saat pasang menuju surut adalah 0,001 m/s. Kondisi arus 14 Mei 2011 Kecepatan arus hasil model pada kondisi perbani saat surut menuju pasang adalah 0,009 m/s. Kecepatan arus hasil model pada saat pasang menuju surut adalah 0,003 m/s.Kondisi arus 24 Juli 2011 Kecepatan arus hasil model pada kondisi perbani saat surut menuju pasang adalah 0,008 m/s. Kecepatan arus hasil model pada saat pasang menuju surut adalah 0,003 m/s. Hasil analisis menunjukan terdapatnya perbedaan yang nyata antara kecepatan arus saat pasang dan saat surut Hasil uji korelasi antara densitas teripang dengan kondisi arus di perairan Karimunjawa menunjukkan hubungan yang kurang kuat. Kata kunci: arus, pasang surut, teripang, Karimunjawa | ||
546 | |a eng | ||
690 | |||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
655 | 7 | |a Peer-reviewed Article |2 local | |
786 | 0 | |n Buletin Oseanografi Marina; Vol 2, No 2 (2013): Buletin Oseanografi Marina; 87-96 | |
786 | 0 | |n 2550-0015 | |
786 | 0 | |n 2089-3507 | |
787 | 0 | |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/6944/19744 | |
856 | 4 | 1 | |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/6944/19744 |z Get Fulltext |