Perubahan Kandungan Ammonia, Nitrit dan Nitrat Dalam Air Tambak Pada Model Budidaya Udang Windu Dengan Rumput Laut Sargassum plagyophyllum dan Ekstraknya

Salah satu masalah penyebab kegagalan dalam budidaya udang windu adalah tingginya limbah organic akibatsisa pakan yang tidak dikonsumsi. Akumulasi sisa pakan yang sebagian besar komponenya protein ini telahmengakibatkan meningkatnya konsentrasi ammonia, nitrit dan nitrat dalam air tambak. Ammonia da...

Повний опис

Збережено в:
Бібліографічні деталі
Автор: Izzati, Munifatul - (Автор)
Формат: EJournal Article
Опубліковано: Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, 2012-03-29.
Предмети:
Онлайн доступ:Get Fulltext
Теги: Додати тег
Немає тегів, Будьте першим, хто поставить тег для цього запису!
Опис
Резюме:Salah satu masalah penyebab kegagalan dalam budidaya udang windu adalah tingginya limbah organic akibatsisa pakan yang tidak dikonsumsi. Akumulasi sisa pakan yang sebagian besar komponenya protein ini telahmengakibatkan meningkatnya konsentrasi ammonia, nitrit dan nitrat dalam air tambak. Ammonia dan nitritmerupakan bahan kimia yang dapat meracuni udang yang dibudidayakan. Model budidaya ganda udang denganrumput laut merupakan salah satu teknik untuk menurunkan kandungan ammonia, nitrit dan nitrat dalam air tambak.Penelitian ini bertujuan untuk menguji penurunan kandungan ammonia, nitrit dan nitrat dalam air tambak padamodel budidaya udang dengan rumput laut Sargassum plagyophyllum dan ekstraknya. Penambahan ekstrakSargassum ini diharapkan dapat menurunkan pertumbuhan bakteri pathogen, sebagaimana sifat antibakteri padaekstrak tersebut. Model budidaya udang tanpa rumput laut maupun ekstrak digunakan sebagai kontrol. Rancanganpenelitian ini adalah acak lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh diolah denganANOVA faktor tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model budidaya udang dengan Sargassum dapatmenurunkan ammonia dan nitrit hanya sampai dengan usia pemeliharaan 8 minggu. Lebih dari usia pemeliharaantersebut, kandungan ammonia dan nitrit justru meningkat. Hal ini disebabkan karena Sargassum yang digunakanmengalami kematian akibat turunnya hujan pada minggu ke-10. Penambahan ekstrak Sargassum tidak menimbulkanperbedaan kandungan ammonia, nitrit dan nitrat apabila dibandingakan dengan kontrol.
Опис примірника:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3131