Mortalitas dan Pertumbuhan Larva Nyamuk Anopheles aconitus kerena Pemberian Ekstrak Daun Selasih Oscimum basilicum

Nyamuk Anopheles aconitus merupakan vektor penyakit malaria. Penyakit malaria merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi di daerah tropis, salah satunya Indonesia. Pengendalian nyamuk Anopheles aconitus sebagai vektor perlu dilakukan secara tepat dan ramah lingkungan. Tanaman selasih (Oscimum ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Istimuyasaroh, Istimuyasaroh - (Author), Hadi, Mochamad - (Author), Tarwotjo, Udi - (Author)
Format: EJournal Article
Published: Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, 2012-04-25.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02558 am a22002653u 4500
001 ioma_UNDIP__3363_3024
042 |a dc 
100 1 0 |a Istimuyasaroh, Istimuyasaroh -  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Hadi, Mochamad -  |e author 
700 1 0 |a Tarwotjo, Udi -  |e author 
245 0 0 |a Mortalitas dan Pertumbuhan Larva Nyamuk Anopheles aconitus kerena Pemberian Ekstrak Daun Selasih Oscimum basilicum 
260 |b Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro,   |c 2012-04-25. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3363 
520 |a Nyamuk Anopheles aconitus merupakan vektor penyakit malaria. Penyakit malaria merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi di daerah tropis, salah satunya Indonesia. Pengendalian nyamuk Anopheles aconitus sebagai vektor perlu dilakukan secara tepat dan ramah lingkungan. Tanaman selasih (Oscimum basilicum) diketahui mempunyai potensi sebagai sumber bahan insektisida botani karena kandungan metabolit sekundernya, antara lain eugenol, linalool, dan geraniol yang diketahui tidak disukai oleh nyamuk. Tujuan penelitian adalah mengkaji mortalitas dan pertumbuhan larva nyamuk Anopheles aconitus akibat pemberian ekstrak daun selasih Oscimum basilicum serta mengetahui konsentrasi efektif ekstrak daun selasih dalam meningkatkan mortalitas serta menurunkan pertumbuhan larva nyamuk Anopheles aconitus. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik Jurusan Biologi F MIPA UNDIP. Data mortalitas diperoleh dengan uji hayati yang selanjutnya diuji dengan analisis probit untuk mengetahui efektifitas bahan uji. Sedangkan data pertumbuhan diolah dengan rumus Zhang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas larva meningkat sejalan dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Efektifitas ekstrak terhadap larva uji ditunjukkan dengan tingkat toksisitas ekstrak (LC50-48 jam) adalah 5,01%. Pertumbuhan larva juga menurun sejalan dengan meningkatnay konsentrasi ekstrak, nilai GI (Growth index) berkisar antara 1-0, dan nilai RGI (Relative growth index) berkisar antara 100-81%. 
546 |a eng 
690
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n Bioma : Berkala Ilmiah Biologi; Vol. 11, No. 2, Tahun 2009; 59-63 
786 0 |n 2598-2370 
786 0 |n 1410-8801 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3363/3024 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3363/3024  |z Get Fulltext