Analisis Hubungan Information Privacy Concern dan Perilaku Perlindungan Privasi Pengguna Twitter di Indonesia
Privasi adalah sesuatu yang penting di era ini. Namun, kasus kejahatan dunia maya yang mengancam privasi pengguna internet yang jumlahnya semakin banyak, termasuk pengguna layanan jejaring sosial seperti Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan information privacy concern d...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro,
2021-06-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02559 am a22002533u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | nuva_undip_11103_5642 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Pawestri, Firamia Dyah |e author |
100 | 1 | 0 | |e contributor |
700 | 1 | 0 | |a Jumino, Jumino |e author |
245 | 0 | 0 | |a Analisis Hubungan Information Privacy Concern dan Perilaku Perlindungan Privasi Pengguna Twitter di Indonesia |
260 | |b Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, |c 2021-06-06. | ||
500 | |a https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/11103 | ||
520 | |a Privasi adalah sesuatu yang penting di era ini. Namun, kasus kejahatan dunia maya yang mengancam privasi pengguna internet yang jumlahnya semakin banyak, termasuk pengguna layanan jejaring sosial seperti Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan information privacy concern dan perilaku perlindungan privasi serta hubungan antara komponen-komponen Protection Motivation Theory, yaitu perceived severity, perceived vulnerability, response efficacy, self-efficacy, rewards, dan response costs, dan information privacy concern pengguna Twitter di Indonesia. Dengan menggunakan simple random sampling, kuesioner dibagikan secara daring di Twitter pada tanggal 13 November 2020 sampai 15 November 2020. Dalam rentang waktu tersebut didapatkan 156 data. Data yang terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling. Hasil menunjukkan information privacy concern berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku perlindungan privasi. Perceived seveerity, perceived vulnerability, response efficacy, dan self-efficacy memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap information privacy concern. Sedangkan rewards secara negatif dan signifikan mempengaruhi information privacy concern. Response costs tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap information privacy concern. | ||
540 | |a Copyright (c) 2021 Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi | ||
546 | |a eng | ||
690 | |a twitter; information privacy concern; perilaku perlindungan privasi; protection motivation theory | ||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
655 | 7 | |a Peer-reviewed Article |2 local | |
786 | 0 | |n Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi; Vol 5, No 2 (2021): Juni; 221-236 | |
786 | 0 | |n 2598-3040 | |
787 | 0 | |n https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/11103/5642 | |
856 | 4 | 1 | |u https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/11103/5642 |z Get Fulltext |