Strategi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Semarang dalam Pengembangan Layanan Makerspace
Makerspace memberikan peluang yang besar bagi perpustakaan untuk bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, namun dibutuhkan usaha keras untuk melakukan pengembangan makerspace ini dalam layanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan memahami dan menjelaskan bagaimana strategi Dinas Kearsipan dan...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro,
2022-04-15.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02399 am a22002533u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | nuva_undip_13790_7118 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Afik, Muhammad Chaerul |e author |
100 | 1 | 0 | |e contributor |
700 | 1 | 0 | |a Setyadi, Ary |e author |
245 | 0 | 0 | |a Strategi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Semarang dalam Pengembangan Layanan Makerspace |
260 | |b Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, |c 2022-04-15. | ||
500 | |a https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/13790 | ||
520 | |a Makerspace memberikan peluang yang besar bagi perpustakaan untuk bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, namun dibutuhkan usaha keras untuk melakukan pengembangan makerspace ini dalam layanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan memahami dan menjelaskan bagaimana strategi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Semarang dalam pengembangan layanan makerspace. Melalui pendekatan kualitatif penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan empat tema, yaitu: advokasi, community engagement, pendanaan dan sumber daya alokatif, dan monitoring dan evaluasi. Tema advokasi menguraikan upaya perpustakaan untuk memperoleh dukungan dari stakeholder. Tema community engagement menjelaskan bagaimana pendekatan perpustakaan dalam melibatkan masyarakat dalam layanan makerspace. Tema pendanaan membahas bagaimana perpustakaan menyusun anggaran yang dialokasikan untuk sumber daya perpustakaan berkaitan dengan layanan makerspace. Tema monitoring dan evaluasi menguraikan bagiamana perpustakaan memantau dan mengukur dampak kegiatan makerspace. | ||
540 | |a Copyright (c) 2022 Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi | ||
546 | |a eng | ||
690 | |a makerspace; perpustakaan umum; dinas kearsipan dan perpustakaan kabupaten semarang | ||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
655 | 7 | |a Peer-reviewed Article |2 local | |
786 | 0 | |n Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi; Vol 6, No 1 (2022): Maret; 69-82 | |
786 | 0 | |n 2598-3040 | |
787 | 0 | |n https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/13790/7118 | |
856 | 4 | 1 | |u https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/13790/7118 |z Get Fulltext |