Materi Pokok dalam Literasi Media Sosial sebagai salah Satu Upaya Mewujudkan Masyarakat yang Kritis dalam Bermedia Sosial

Media sosial merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet pada saat ini. Kemudahan dalam berinteraksi dan menyebarkan informasi merupakan daya tarik utama dari layanan ini. Namun, kemudahan dalam berinteraksi dan menyebarkan informasi tersebut juga m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ganggi, Roro Isyawati Permata (Author)
Format: EJournal Article
Published: Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, 2018-11-22.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Media sosial merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet pada saat ini. Kemudahan dalam berinteraksi dan menyebarkan informasi merupakan daya tarik utama dari layanan ini. Namun, kemudahan dalam berinteraksi dan menyebarkan informasi tersebut juga memiliki dampak negatif pada saat ini, yaitu banyak beredarnya berita hoax. Literasi media sosial perlu diberikan dalam rangka menciptakan masyarakat berbasis informasi dan pengetahuan. Pustakawan sebagai salah satu profesi yang memiliki latar belakang literasi yang kuat sudah sepatutnya mengupayakan pembentukan masyarakat yang kritis dalam bermedia sosial melalui literasi media sosial. Salah satu upaya membentuk masyarakat yang kritis dalam bermedia sosial adalah dengan menjalankan workshop yang telah memiliki materi pokok yang diseragamkan. Materi pokok yang sebaiknya dimasukkan dalam workshop literasi media sosial adalah: (1) Berfikir sebelum melakukan post; (2) Apa yang harus dipost dan kapan dapat dilakukan; (3) Bagaimana supaya post anda dapat ditemukan. Ketiga kemampuan ini harus masuk ke dalam materi pokok literasi media sosial karena materi pokok ini merupakan upaya untuk membangun masyarakat yang kritis dalam bermedia sosial.
Item Description:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/3681