Seni Kuda Lumping "Turangga Tunggak Semi" di Kampung Seni Jurang Belimbing Tembalang: Sebuah Alternatif Upaya Pemajuan Kebudayaan di Kota Semarang

Undang Undang Pemajuan Kebudayaan (UU No. 5 Tahun 2017) mengamanatkan untuk melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan berbagai jenis kebudayaan. Salah satu jenis dari kebudayaan adalah kesenian. Berbagai macam jenis kesenian yang ada di tengah masyarakat perlu mendapatkan perli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Triyono, Triyono (Author)
Format: EJournal Article
Published: Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, 2020-06-05.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02554 am a22002413u 4500
001 nuva_undip_8095_4222
042 |a dc 
100 1 0 |a Triyono, Triyono  |e author 
100 1 0 |e contributor 
245 0 0 |a Seni Kuda Lumping "Turangga Tunggak Semi" di Kampung Seni Jurang Belimbing Tembalang: Sebuah Alternatif Upaya Pemajuan Kebudayaan di Kota Semarang 
260 |b Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro,   |c 2020-06-05. 
500 |a https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8095 
520 |a Undang Undang Pemajuan Kebudayaan (UU No. 5 Tahun 2017) mengamanatkan untuk melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan berbagai jenis kebudayaan. Salah satu jenis dari kebudayaan adalah kesenian. Berbagai macam jenis kesenian yang ada di tengah masyarakat perlu mendapatkan perlindungan, pengembangan dan pembinaan. Kesenian tradisional Kuda Lumping "Turangga Tunggak Semi" yang berada di Kampung Seni Jurang Belimbing Kelurahan Tembalang merupakan kelompok kesenian tradisional yang masih didukung kederadaannya  oleh masyarakat sekitarnya. Kelompok kesenian ini beranggotakan anak-anak muda yang berada di kampung seni Jurang Belimbing yang didukung oleh para sesepuh dan perangkat desa di kampung tersebut. Di era Global dimana anak-anak muda cenderung menggandrungi budaya dari luar, namun di kampung seni jurang belimbing generasi muda masih sangat memperhatikan bahkan melestarikan kesenian tradisional yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat pada umumnya. Pemerintah Kota Semarang berupaya untuk melestarikan dan melakukan pembinaan terhadap Kesenian Kuda Lumping "Turangga Tunggak Semi" dengan menetapkan Kampung Jurang Belimbing sebagai Kampung Tematik Seni dan Budaya. Upaya ini dimaksudkan selain untuk melestarikan beberapa kesenian yang berada di Kampung tersebut, juga diharapkan akan membawa dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat. 
540 |a Copyright (c) 2020 Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi 
546 |a eng 
690 |a kuda lumping; kebudayaan; jurang belimbing 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi; Vol 4, No 2 (2020): Juni; 247-254 
786 0 |n 2598-3040 
787 0 |n https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8095/4222 
856 4 1 |u https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8095/4222  |z Get Fulltext