Penguatan Industri Kreatif Batik Semarang di Kampung Alam Malon Kecamatan Gunung Pati Semarang

Penelitian ini mengkaji tentang Penguatan Industri Kreatif Batik Semarang di Kampung Alam Malon Kecamatan Gunung Pati Semarang. Akibat perkembangan industri batik di Semarang, mengakibatkan munculnya sentra batik di berbagai wilayah, salah satunya adalah Kampung Alam Malon. Permasalah penelitian yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suliyati, Titiek (Author)
Format: EJournal Article
Published: Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, 2020-06-05.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02575 am a22002413u 4500
001 nuva_undip_8188_4304
042 |a dc 
100 1 0 |a Suliyati, Titiek  |e author 
100 1 0 |e contributor 
245 0 0 |a Penguatan Industri Kreatif Batik Semarang di Kampung Alam Malon Kecamatan Gunung Pati Semarang 
260 |b Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro,   |c 2020-06-05. 
500 |a https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8188 
520 |a Penelitian ini mengkaji tentang Penguatan Industri Kreatif Batik Semarang di Kampung Alam Malon Kecamatan Gunung Pati Semarang. Akibat perkembangan industri batik di Semarang, mengakibatkan munculnya sentra batik di berbagai wilayah, salah satunya adalah Kampung Alam Malon. Permasalah penelitian yang akan dikaji adalah bagaimana masyarakat Kampung Alam Malon yang semula tidak memiliki ketrampilan membatik dapat didorong menjadi perajin batik dan mendorong kampungnya memperoleh kemajuan sebagai Kampung Tematik dan kampung Wisata. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelusuran data dilakukan melalui survey, studi pustaka dan  wawancara mendalam.  Pendekatan historis digunakan untuk mencari korelasi sumber-sumber. Fakta-fakta sejarah yang dihasilkan kemudian dianalisis melalui pendekatan budaya dan disusun secara deskriptif. Hasil bahasan adalah bahwa, batik yang diproduksi di Kampung Alam Malon memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik dari daerah lain. Ciri khas batik Kampung Alam Malon adalah batik dengan pewarna alami. Industiri batik ini telah menyebabkan perubahan masyarakat, yaitu masyarakat dapat meningkatkan kesejahtraannya.  Kesimpulan mengungkapkan  bahwa industri batik telah mendorong Kampung Alam Malon memperoleh predikat Kampung Tematik dan Kampung wisata. Kemajuan kampung ini di dukung oleh modal sosial masyarakat yang tinggi dan potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan. 
540 |a Copyright (c) 2020 Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi 
546 |a eng 
690 |a penguatan; industri kreatif; batik semarang; kampung alam malon 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi; Vol 4, No 2 (2020): Juni; 287-296 
786 0 |n 2598-3040 
787 0 |n https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8188/4304 
856 4 1 |u https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8188/4304  |z Get Fulltext