Pemilikan dan penguasaan lahan pada orang Mentawai: studi etnografi pada masyarakat Dusun Madobag Kecamatan Siberut Selatan Kapubaten Mentawai

Tanah yang menjadi lahan merupakan properti yang paling penting bagi orang Mentawai. Tanah merupakan milik komunal atau milik uma dan sejalan dengan perubahan pola pikir masyarakat mulai memahami bahwa pentingnya pemilikan individual. Walaupun untuk mendapatkan milik individu tersebut diperoleh deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Febrianto, Adri (Author), Fitriani, Erda (Author)
Format: Academic Paper
Published: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, 2014-06.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tanah yang menjadi lahan merupakan properti yang paling penting bagi orang Mentawai. Tanah merupakan milik komunal atau milik uma dan sejalan dengan perubahan pola pikir masyarakat mulai memahami bahwa pentingnya pemilikan individual. Walaupun untuk mendapatkan milik individu tersebut diperoleh dengan usaha seperti membeli yang sampai kini masih sulit dilakukan karena adat milik komunal atas lahan masih dipegang kuat. Tanah (polak) tempat mereka tinggal, dan mone bagi pendatang merupakan aset utama yang harus jelas pemilikannya, untuk rasa aman dan jaminan terhadap hidup orang Mentawai sampai ke anak cucunya. Namun Si bakkat laggai belum memberikan hak milik dengan cara menjual kepada pendatang. Si bakkat laggai pun belum mendapatkan hak yang jelas dari pemerintah atas tanah yang telah dijadikan kampung. Si bakkat laggai hanya memberikan tanahnya sebagai hak pakai saja kepada penduduk kampung. Kondisi ini di masa mendatang dapat menimbulkan konfik dalam masyarakat Madobak, antara Si bakat laggai dengan Si toi atau Si oi akek, atau masyarakat dengan pemerintah.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/11291/1/1.%20Adri%20Febrianto%20dan%20Erda%20Fitriani.pdf