Aspek psikologis sosial Jugun Ianfu sebagai korban kekerasan seksual pendudukan Jepang di Indonesia

Cara Jepang memobilisasi dan merekrut perempuan untuk kebutuhan seksual tentara Jepang dan warga sipil, menunjukkan bagaimana pandangan orang Jepang terhadap bangsa Indonesia. Kesewenang-wenangan Jepang dan juga penipuan yang dilakukan, baik kepada pejuang kemerdekaan dan orang-orang kecil seperti w...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Amril, Oslan (Author), Irma, Irma (Author)
Format: Academic Paper
Published: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, 2015-06.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01946 am a22002053u 4500
001 repokemdikbud_11455_
042 |a dc 
100 1 0 |a Amril, Oslan  |e author 
700 1 0 |a Irma, Irma  |e author 
245 0 0 |a Aspek psikologis sosial Jugun Ianfu sebagai korban kekerasan seksual pendudukan Jepang di Indonesia 
260 |b Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat,   |c 2015-06. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/11455/1/4.%20Bung%20Hatta-%20Oslan%20Amril%20-Jepang.pdf 
520 |a Cara Jepang memobilisasi dan merekrut perempuan untuk kebutuhan seksual tentara Jepang dan warga sipil, menunjukkan bagaimana pandangan orang Jepang terhadap bangsa Indonesia. Kesewenang-wenangan Jepang dan juga penipuan yang dilakukan, baik kepada pejuang kemerdekaan dan orang-orang kecil seperti wanita yang menghibur wanita, hanya menegaskan fakta bahwa bangsa Indonesia yang dijajah harus genuflect ke Jepang pada saat itu. Dari pengalaman para korban yang hidup dari para korban. menghibur wanita, kami mendapat beberapa pelajaran yang sangat penting. Kolonialisme dalam bentuk apa pun adalah pengabaian dan pelanggaran nilai-nilai hak asasi manusia dan kemanusiaan. Perbudakan dan praktik politik yang dilakukan perempuan penghibur oleh pemerintah Jepang pada masa penjajahan tidak hanya meninggalkan sejarah, tetapi juga politik dan sosiologis mengubah kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui kekuatan, ancaman dan teror, pemerintah Jepang merekrut perempuan Indonesia untuk melayani sebagai budak seks untuk memenuhi hasrat seksual anggota militer di koloni. Setelah lebih dari setengah abad berlalu, tuntutan keadilan dan kebenaran menghibur korban perempuan yang tidak juga mendapat titik terang. 
546 |a en 
690 |a Penelitian 
690 |a Sejarah Indonesia 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/11455/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/11455/  |z Get Fulltext