Indeks aktivitas literasi membaca 34 provinsi

Pemberantasan buta aksara turun cukup signifikan, dari 39,1 persen penduduk yang buta huruf di tahun 1971, menyusut menjadi 28,8 persen di tahun 1980, kemudian turun lagi menjadi 15,9 persen di tahun 1990 (Statistik 70 Tahun Indonesia Merdeka, 2015). Keberhasilan pemberantasan buta aksara dilanjutka...

Disgrifiad llawn

Wedi'i Gadw mewn:
Manylion Llyfryddiaeth
Prif Awduron: Solihin, Lukman (Awdur), Utama, Bakti (Awdur), Pratiwi, Indah (Awdur), Novirina, Novirina (Awdur)
Fformat: Academic Paper
Cyhoeddwyd: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, 2019.
Pynciau:
Mynediad Ar-lein:Get Fulltext
Tagiau: Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
Disgrifiad
Crynodeb:Pemberantasan buta aksara turun cukup signifikan, dari 39,1 persen penduduk yang buta huruf di tahun 1971, menyusut menjadi 28,8 persen di tahun 1980, kemudian turun lagi menjadi 15,9 persen di tahun 1990 (Statistik 70 Tahun Indonesia Merdeka, 2015). Keberhasilan pemberantasan buta aksara dilanjutkan di era Reformasi yang berhasil menekan angka buta aksara menjadi 10,1 persen di tahun 2000, 6,3 persen di tahun 2010, dan tersisa 4,4 persen pada 2014 (Statistik 70 Tahun Indonesia Merdeka, 2015).
Disgrifiad o'r Eitem:http://repositori.kemdikbud.go.id/13033/1/Puslitjakdikbud_Indeks%20Aktivitas%20Literasi%20Membaca%2034%20Provinsi