Kurikulum oh... kurikulum (2013)Riwayatmu kini..

Menyoroti permasalahan pendidikan selalu ada hal yang menarik untuk dibahas bukan saja santapan bagi para pendidik, praktisi pendidikan maupun akademisi tetapi juga bagi khalayak umum seperti para orang tua peserta didik, tetapi permasalahan kurikulum kini hanya menjadi dikotomi dari para pakar dan...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile nagusia: Babutta, Selvies Lea (Egilea)
Formatua: Academic Paper
Argitaratua: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2018.
Gaiak:
Sarrera elektronikoa:Get Fulltext
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
LEADER 02212 am a22002173u 4500
001 repokemdikbud_13701_
042 |a dc 
100 1 0 |a Babutta, Selvies Lea  |e author 
245 0 0 |a Kurikulum oh... kurikulum (2013)Riwayatmu kini.. 
260 |b Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,   |c 2018. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/13701/1/ARTIKEL%20SELVIES_REPESITORY%20PERPUST%20SULTRA%281%29.pdf 
520 |a Menyoroti permasalahan pendidikan selalu ada hal yang menarik untuk dibahas bukan saja santapan bagi para pendidik, praktisi pendidikan maupun akademisi tetapi juga bagi khalayak umum seperti para orang tua peserta didik, tetapi permasalahan kurikulum kini hanya menjadi dikotomi dari para pakar dan praktisi. Pengembangan kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan Kurikulum berbasis kompetensi yang dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu dan menempatkan budaya Indonesia sebagai dasar pengembangan pendidikan yang mampu dan bermanfaat untuk mengembangkan kualitas manusia Indonesia yg pancasilais Implementasi kurikulum merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah dengan pemerintah propinsi maupun pemerintah kab/kota; pemerintah propinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi sedangkan pemerintah kab/kota bertanggungjawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota masing-masing, dari peran implementasi kurikulum ini, yang menjadi renungan kita bersama adalah bagaimana LPMP umumnya dan secara khusus LPMP sulawesi Tenggara mengambil peran dalam penyelenggaraaan kurikulum 2013 karena akan menjadi 'tagihan' jangka panjang sebagai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang notabene adalah unit pelaksana teknis yang berada di propinsi/daerah. 
540 |a cc_by_nc_4 
546 |a id 
690 |a Kebijakan Umum Kemendikbud 
690 |a Mutu Pendidikan 
690 |a Kurikulum 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/13701/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/13701/  |z Get Fulltext