Petunjuk teknis: program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) melalui peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP) berbasis zonasi

Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supriano, Supriano (Author)
Format: Academic Paper
Published: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, 2019.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01810 am a22001813u 4500
001 repokemdikbud_15149_
042 |a dc 
100 1 0 |a Supriano, Supriano  |e author 
245 0 0 |a Petunjuk teknis: program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) melalui peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP) berbasis zonasi 
260 |b Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,   |c 2019. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/15149/1/190823%20Juknis%20PKP.pdf 
520 |a Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi yang selanjutnya disebut dengan Program PKP. Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG) SD, atau musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP/SMA/SMK, dan musyawarah guru bimbingan dan konseling (MGBK), yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya. 
540 |a cc_by_nc_4 
546 |a id 
655 7 |a Book  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/15149/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/15149/  |z Get Fulltext