Evaluasi implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Kemampuan literasi memiliki peran sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Literasi merupakan kemampuan dasar untuk memahami dan menguasai segala jenis pengetahuan, keterampilan dan kecakapan lainnya. Tanpa kemampuan literasi, orang akan sulit untuk memahami dan menguasai segala je...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ali, Nur Berlian Venus (Author), Setiawan, IGN Made Budiana (Author), Joko, Bambang Suwardi (Author), Ulumuddin, Ihya (Author), Julizar, Kaisar (Author)
Other Authors: Nurrochsyam, Mikka Wildha (Contributor), Hariyanti, Erni (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kemampuan literasi memiliki peran sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Literasi merupakan kemampuan dasar untuk memahami dan menguasai segala jenis pengetahuan, keterampilan dan kecakapan lainnya. Tanpa kemampuan literasi, orang akan sulit untuk memahami dan menguasai segala jenis informasi. Apalagi dalam era digital saat ini, berbagai macam informasi mengalir sangat deras, begitu mudah diperoleh dan terus menerus berkembang. Mengingat sangat pentingnya penguasaan literasi, negara-negara di dunia melalui World Economic Forum atau Forum Ekonomi Dunia telah berkomitmen bahwa kemampuan literasi merupakan salah satu tuntutan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam abad 21. Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi, berbagai program dan kegiatan terus diupayakan, baik di sekolah, keluarga maupun di masyarakat. Salah satu program yang menyasar sekolah-sekolah adalah Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Program ini dikelola oleh Ditjen Pendidikan Dasara dan Menengah (Dikdasmen). Untuk menyukseskan GLS, kegiatan-kegiatan telah banyak dilakukan oleh Ditjen Dikdasmen dengan sasaran semua satuan pendidikan, dari mulai SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk mengetahui sejauhmana capaian atau keterlaksanakan GLS di sekolah-sekolah, maka Puslitjakdikbud melakukan kajian evaluasi keterlaksanaan GLS. Sasaran sekolah dalam kajian pada tahun 2017 ini baru pada tingkat satuan pendidikan SD dan SMP, lebih khusus lagi SD dan SMP yang memiliki kategori sekolah rujukan dan bukan rujukan. Evaluasi ini bertujuan selain untuk mengetahui capaian keterlaksanaan GLS, juga untuk memberikan rekomendasi dalam upaya memperbaiki pengelolaan dan pelaksanaan GLS ke depan.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/15737/1/document%20%286%29.pdf