Pemanfaatan literasi digital dalam pelestarian warisan budaya tak benda
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dirancang sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana komunitas-komunitas yang peduli dengan upaya pelestarian warisan budaya tak benda bersentuhan dengan literasi digital. Ada empat komunitas yang dikaji, komunitas pelestari wayang, keris, angkl...
Saved in:
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Other Authors: | , , |
Format: | Academic Paper |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud,
2018.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dirancang sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana komunitas-komunitas yang peduli dengan upaya pelestarian warisan budaya tak benda bersentuhan dengan literasi digital. Ada empat komunitas yang dikaji, komunitas pelestari wayang, keris, angklung, dan juga batik. Wayang, keris, batik, dan angklung merupakan warisan budaya tak benda yang diakui oleh dunia sebagai warisan budaya tak benda. Selain itu, ada pula tari Saman, tari Bali, Noken, dan juga Kapal Pinisi. Keempat komunitas tersebut dipilih karena terkonsentrasi di Pulau Jawa, yang menurut survey Polling Indonesia dan APJII (2016) pengguna internetnya paling banyak yaitu 65% dari seluruh pengguna di Indonesia. |
---|---|
Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/16439/1/Pemanfaatan%20literasi%20digital%20dlm%20pelestarian%20budaya.pdf |