Sejarah Enrekang

Buku yang ada dihadapan anda ini yang ditulis olehibu Sritimuryati berusaha mengungkapkan seiarah Enrekangsecara menyeleruh karena scop temporalnya sangat panjang.Penulisan sejamh Daerah Enrekang ini waktunya cukuppanjang yakni mulai dari abad XV ditandai dengan berdirinyalv keraiaan-kerajaan lokal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Srimuryati, Srimuryati (Author)
Other Authors: Sahajuddin, Sahajuddin (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: De La Macca / Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, 2013-09.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Buku yang ada dihadapan anda ini yang ditulis olehibu Sritimuryati berusaha mengungkapkan seiarah Enrekangsecara menyeleruh karena scop temporalnya sangat panjang.Penulisan sejamh Daerah Enrekang ini waktunya cukuppanjang yakni mulai dari abad XV ditandai dengan berdirinyalv keraiaan-kerajaan lokal sampai pada waktu terbentuknyakabupaten tahun 1960 atau abad XX. Kurun waktu yangcukup panlang ini selama kurang lebih 500 tahun secara rincidibagi dalam beberapa masa. Masing-masing adalah masakerajaan lokal, masa pemerintahan Jepang, dan masa revolusifisik hingga terbentuknya Kabupaten Enrekang. Di sini terlihatbetah besamya harapan penulis untuk menyuguhkan tulisanyang begitu Paniang rmtang waktunya dari sejarah daerahEnrekang yang memang belum banyak dihrlis. Flarus diakui bahwa buku ini banyak memberikaninformasi Penting tentang daerah Enrekang pada masalampu. Tetapi harus iuga diakui bahwa buku ini belum tuntaspenkajiannya pada setiap pembabakan yang dilakukan olehpenulis, tetaPi sudah sangat berhasil Ia rcntangkan setiaPpembabakan tersebut. Mulai pada masa Tomanur'rng, masaberdiri kerajaan-kemjaan lokal sampai masuk negara kolonialisseperti Belanda dan fepang' Pada masa pemerintahan fepangdi daerah Eruekang semua kegiatan-kegiatan pemerintahanBelanda dan Jepang tidak mengalami perubahan' Tidakada pe4gantian peiabat sehingga pejabat-peiabat lokai yangdipakai pada masa Pemerintahan Belanda tetap menjalankantugasnya pada masa pemerintahan Jepang. Kalaupun terjadipengangkatan pejabat-peiabat lokal, maka tentara Jepang tidakterlalu berperan, karena yang berperanan di sini ialah hanyaTomatua-Tomatua kampung (penasetrat dalam pemerintahan)yang terlebih dahulu mengadakan musyawarah denganmasyarakat.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/16622/1/Sejarah%20Enrekang.pdf