Model rumah pulau pada komunitas nelayan
Model rumah pulau lahir dari fenomena kehidupan komunitas nelayan pulau yang sulit mendapatkan pengetahuan tentang ilmu pengelolahan hasil laut. Keterbatasan sarana dan prasaran yang dimiliki oleh komunitas nelayan pulau dalam mengakses pengetahuan tentang pengelolahan hasil laut dapat diperoleh mel...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal ( BPPNFI ) Regional V Makassar,
2012.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| LEADER | 02154 am a22002053u 4500 | ||
|---|---|---|---|
| 001 | repokemdikbud_18510_ | ||
| 042 | |a dc | ||
| 100 | 1 | 0 | |a Kemendikbud, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan |e author |
| 245 | 0 | 0 | |a Model rumah pulau pada komunitas nelayan |
| 260 | |b Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal ( BPPNFI ) Regional V Makassar, |c 2012. | ||
| 500 | |a http://repositori.kemdikbud.go.id/18510/1/196809Model%20Rumah%20Pulau%20-%202012%20%281%29.pdf | ||
| 520 | |a Model rumah pulau lahir dari fenomena kehidupan komunitas nelayan pulau yang sulit mendapatkan pengetahuan tentang ilmu pengelolahan hasil laut. Keterbatasan sarana dan prasaran yang dimiliki oleh komunitas nelayan pulau dalam mengakses pengetahuan tentang pengelolahan hasil laut dapat diperoleh melalui model ini. Rumah pulau ini dibekali dengan berbagai buku tentang hasil laut, dan tenaga pendidik/instruktur yang dapat mengakses berbagai macam informasi menggunakan sistem internet. Model rumah pulau ini berfungsi sebagai tempat pendidikan vokasi dalam bentuk layanan PNF yang dikategorikan dalam tiga bentuk layanan, yaitu: (1) Layanan primer, meliputi pengembangan teknologi tepat Guna (teknologi budidaya rumput laut & teknologi pengeringan rumput laut) dan program pengembangan budidaya hasil laut; (2) Layanan sekunder, meliputi pengembangan wirausaha dan pengembangan wisata pulau; dan (3) Layanan informasi/promosi, meliputi input informasi dan output informasi. Indikator keberhasilan model mengacu pada: (1) Dapat melakuan pendekatan personal dan kelompok kepada komunitas nelayan pulau; (2) Menerapkan program-program (layanan) model rumah pulau yang sesuai dengan kebutuhkan komunitas nelayan pulau; (3) Memiliki mitra kerja dalam penerapan model rumah pulau; dan (4) Meningkatkan pengetahuan sekaligus pendapatan dari pengelolaan hasil laut pada komunitas nelayan pulau. | ||
| 540 | |a cc_by_nc_4 | ||
| 546 | |a id | ||
| 690 | |a Pendidikan Vokasi | ||
| 690 | |a Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) | ||
| 655 | 7 | |a Book |2 local | |
| 655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
| 787 | 0 | |n http://repositori.kemdikbud.go.id/18510/ | |
| 856 | 4 | 1 | |u http://repositori.kemdikbud.go.id/18510/ |z Get Fulltext |