Cepi dan petualangan ke kota

Anak usia dini adalah seorang anak usia 0--6 tahun yang belum memasuki lembaga pendidikan formal (SD). Biasanya mereka tinggal di rumah bersama keluarganya atau mengikuti kegiatan di lembaga pendidikan prasekolah, seperti kelompok bermain, taman kanak-kanak, atau taman penitipan anak. Ketika anak-an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suardana, Oka (Author)
Format: Academic Paper
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2019.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak usia dini adalah seorang anak usia 0--6 tahun yang belum memasuki lembaga pendidikan formal (SD). Biasanya mereka tinggal di rumah bersama keluarganya atau mengikuti kegiatan di lembaga pendidikan prasekolah, seperti kelompok bermain, taman kanak-kanak, atau taman penitipan anak. Ketika anak-anak usia dini berada di lingkungan keluarga maupun di lembaga pendidikan prasekolah, tentu mereka akan belajar untuk meniru, mengucapkan kata, berbahasa, bahkan sampai berhitung. Dari sinilah sejatinya anak berliterasi. Pemerolehan kemampuan literasi ini menurut UNESCO, disebut Literasi Dasar (Basic Literacy) kadang juga disebut Literasi Fungsional (Functional Literacy) Kebutuhan akan bahan bacaan yang penuh ilustrasi dan berwarna-warni menjadi penting bagi anak usia dini. Dalam rangka inilah Balai Bahasa Bali ingin berpartisipasi dengan jalan menerbitkan enam buah buku bacaan anak usia dini, yaitu Tedung yang Agung, Cepi dan Petualangan ke Kota, Di mana Hanoman?, Tik Tik Tik Ketika Hujan, Priiittt, dan Tari: Kupu-Kupu Menari.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/18784/1/E-book_Cepi-dan-petualangan-kota.pdf