Bolanafo: Kantung Sirih Dari Nias (Seri Informasi Budaya Nomor 41 Tahun 2014)

Makan sirih atau bersirih menjadi tradisi menghormati tamu di Nias. Setiap pertemuan atau upacara-upacara adat selalu diawali dengan penyuguhan sirih karena itu tempat serta perlengkapan makan sirih itu dibuat semenarik mungkin. Bola Nafo atau kantong tempat sirih siap kunyah dibuat dari anyaman dau...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hamdani, Nasrul (Author)
Format: Academic Paper
Published: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, 2014.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01042 am a22001933u 4500
001 repokemdikbud_19195_
042 |a dc 
100 1 0 |a Hamdani, Nasrul  |e author 
245 0 0 |a Bolanafo: Kantung Sirih Dari Nias (Seri Informasi Budaya Nomor 41 Tahun 2014) 
260 |b Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh,   |c 2014. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/19195/1/2014%20-%20bolanafo.pdf 
520 |a Makan sirih atau bersirih menjadi tradisi menghormati tamu di Nias. Setiap pertemuan atau upacara-upacara adat selalu diawali dengan penyuguhan sirih karena itu tempat serta perlengkapan makan sirih itu dibuat semenarik mungkin. Bola Nafo atau kantong tempat sirih siap kunyah dibuat dari anyaman daun Keleomo (sejenis pandan-pandanan) ke mana saja oleh hampir semua lelaki dan perempuan Nias. 
546 |a id 
690 |a Kearifan lokal 
690 |a Seni dan Kesenian 
655 7 |a Other  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/19195/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/19195/  |z Get Fulltext