Panduan model pembelajaran kursus keterampilan tata busana level II (asisten pembuat busana) dalam perspektif kewirausahaan di LKP se-Provinsi Gorontalo berbasis kurikulum 2013
Pengelolaan Usaha Busana yang meliputi perencanaan dalam pengelolaan usaha busana, baik dari bentuk usaha, dana, penentuan tempat usaha dan lain sebagainya yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha. Berdasarkan uraian di atas maka tujuan kursus keterampilan menjahit adalah memberikan pengajaran kepa...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
BP PAUD dan Dikmas Gorontalo,
2018.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pengelolaan Usaha Busana yang meliputi perencanaan dalam pengelolaan usaha busana, baik dari bentuk usaha, dana, penentuan tempat usaha dan lain sebagainya yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha. Berdasarkan uraian di atas maka tujuan kursus keterampilan menjahit adalah memberikan pengajaran kepada warga sehingga dapat mengembangkan diri untuk dapat bekerja dan membuka usaha sendiri (Berwirausaha). Peningkatan keterampilan tata busana warga belajar pada setiap LKP perlu dilakukan melalui pengembangan model pembelajaran yangditerapkan. Penyampaian materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami apabila didukung oleh model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan untuk menyampaikan isi pembelajaran. Pada dasarnya tidak ada satu model pembelajaran yang dipandang paling baik, karena baik tidaknya model tersebut sangat tergantung kepada tujuan pengajaran, materi yang diajarkan, jumlah warga belajar, fasilitas penunjang, dan lain lain, atas dasar itu maka kegiatan pengajaran dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang sederhana sampai yang kompleks. |
|---|---|
| Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/20464/1/Panduan%20Model%20pembelajaran%20Kursus%20Keterampilan%20Tata%20Busana%20Level%20II%20%28Asisten%20pembuata%20Busana%29%20d.pdf |