Analisis hubungan jumlah rombongan belajar dan jumlah peserta didik per rombongan belajar dengan mutu lulusan

Adanya dua kebijakan, yaitu PPDB Zonasi dan ketentuan jumlah rombel dan siswa/rombel menyebabkan beberapa daerah mengajukan permohonan kelonggaran pengaturan jumlah rombel dan siswa per rombel dari ketentuan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016. Asumsinya hal ini terjadi karena sebaran sekolah yang belu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Perdana, Novrian Satria (Author), Handayani, Meni (Author), Purnama, Joko (Author)
Format: Academic Paper
Published: Pusat Penelitian Kebijakan, 2020.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Adanya dua kebijakan, yaitu PPDB Zonasi dan ketentuan jumlah rombel dan siswa/rombel menyebabkan beberapa daerah mengajukan permohonan kelonggaran pengaturan jumlah rombel dan siswa per rombel dari ketentuan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016. Asumsinya hal ini terjadi karena sebaran sekolah yang belum merata dan masih adanya stigma masyarakat tentang sekolah favorit. Jika hal ini terus dibiarkan maka dapat terjadi penumpukan siswa pada suatu sekolah dan berujung pada penutupan beberapa sekolah lain karena kekurangan siswa. Selain itu, banyaknya siswa per rombel yang melebihi ketentuan dikhawatirkan dapat mengurangi efektivitas pembelajaran dan berujung pada mutu hasil belajar. Menindaklanjuti hal ini maka perlu dilakukan kajian tentang ukuran rombongan belajar dan siswa per rombel serta hubungannya terhadap mutu lulusan. Tujuan buku ini adalah untuk memberikan rekomendasi kebijakan tentang pengaturan ukuran rombel dan siswa per rombel dalam upaya peningkatan mutu lulusan.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/21561/1/Puslitjak_2020_13_Analisis_Hubungan_Rombel_dan_Mutu_Lulusan.pdf