Tokoh Nyai di dalam novel Cina Peranakan dan novel Indo Belanda
Laporan ini-berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk itu--bertujuan melihat kedudukan sastra Melayu Cina Peranakan dan sastra Hindia Belanda, dengan tema perkawinan antaretnis, di dalam hubungannya dengan sejarah sastra Indonesia. Namun, penelitian ini tidak akan memasuki masa Kesusastraan Indone...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
1994.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Laporan ini-berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk itu--bertujuan melihat kedudukan sastra Melayu Cina Peranakan dan sastra Hindia Belanda, dengan tema perkawinan antaretnis, di dalam hubungannya dengan sejarah sastra Indonesia. Namun, penelitian ini tidak akan memasuki masa Kesusastraan Indonesia Modern, apalagi sampai masa mutakhir. Dari telaah pendahuluan diketahui bahwa tema yang seperti ini di dalam sastra Indonesia modern hanya muncul di dalam karya Harijadi S. Hartowardojo {Orang Buangan, Pustaka Jaya, 1971) yang menggambarkan percintaan seorang mahasiswa pribumi dengaii gadis Cina Peranakan, dan karya Nh. Dini (Pada Sebuah Kapal, Pustaka Jaya, 1973) yang menggambarkan perkawinan perempuan Jawa dengan.Jaki- laki Prancis. Namun, diharapkan gambaran mengenai tema ini pada "masa awal" kesusastraan Indonesia Modern dapat juga memperlihatkan keadaan yang memadai akan perkembangan tema seperti ini pada sejarah sastra Indonesia Modern. |
---|---|
Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/2695/1/Tokoh%20Nyai%20Di%20Dalam%20Novel%20Cina%20Peranakan%20%26%20Novel%20Indo%20Belanda%20%281994%29.pdf |