Perilaku gesek batu candi dengan tanah pasir

Runtuhnya lereng atau yang sering kita kenal sebagai tanah longsor dapat terjadi apabila batas stabilitas ijin tanah terlampaui. Apabila keruntuhan lereng terjadi, maka sekokoh apapun suatu bangunan akan ikut runtuh juga. Untuk itu evaluasi mengenai stabilitas lereng sangat diperlukan, apalagi untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siregar, Iskandar M (Author)
Format: Academic Paper
Published: Direktorat Jenderal Kebudayaan: Balai Konservasi Borobudur, 2011-11.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01273 am a22002053u 4500
001 repokemdikbud_322_
042 |a dc 
100 1 0 |a Siregar, Iskandar M  |e author 
245 0 0 |a Perilaku gesek batu candi dengan tanah pasir 
260 |b Direktorat Jenderal Kebudayaan: Balai Konservasi Borobudur,   |c 2011-11. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/322/1/Jurnal%202011%202%20Perilaku%20Gesek%20Batu%20Candi%20Dengan%20Tanah%20Pasir.pdf 
520 |a Runtuhnya lereng atau yang sering kita kenal sebagai tanah longsor dapat terjadi apabila batas stabilitas ijin tanah terlampaui. Apabila keruntuhan lereng terjadi, maka sekokoh apapun suatu bangunan akan ikut runtuh juga. Untuk itu evaluasi mengenai stabilitas lereng sangat diperlukan, apalagi untuk bangunan benda cagar budaya seperti Candi Borobudur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya parameter kuat bergeser, yaitu nilai kohesi(c) dan sudut gesek internal antara batu candi dengan tanah pasir yang merupakan tanah fondasi candi borobudur. 
546 |a id 
690 |a Kebudayaan 
690 |a Cagar Budaya 
690 |a Candi 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/322/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/322/  |z Get Fulltext