Efektivitas EDTA dalam membersihkan lapisan kerak pada cagar budaya berbahan batu

Candi-candi di Indonesia umumnya terletak di kawasan yang terbuka sehingga sangat terpengaruh dengan kondisi cuaca dan iklim sekitarnya. yang dapat memicu kerusakan dan pelapukan batu candi. Efek lingkungan yang sering ditemukan adalah timbulnya lapisan-lapisan kerak pada permukaan batu candi yang m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Swastikawati, Ari (Author), Ekarini, Fr. Dian (Author), Wahyuni, Sri (Author)
Format: Academic Paper
Published: Direktorat Jenderal Kebudayaan: Balai Konservasi Borobudur, 2013-12.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02734 am a22002293u 4500
001 repokemdikbud_343_
042 |a dc 
100 1 0 |a Swastikawati, Ari  |e author 
700 1 0 |a Ekarini, Fr. Dian  |e author 
700 1 0 |a Wahyuni, Sri  |e author 
245 0 0 |a Efektivitas EDTA dalam membersihkan lapisan kerak pada cagar budaya berbahan batu 
260 |b Direktorat Jenderal Kebudayaan: Balai Konservasi Borobudur,   |c 2013-12. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/343/1/Efektivitas%20EDTA%20dalam%20Membersihkan%20Lapisan%20Kerak%20pada%20Cagar%20Budaya%20Berbahan%20Batu.pdf 
520 |a Candi-candi di Indonesia umumnya terletak di kawasan yang terbuka sehingga sangat terpengaruh dengan kondisi cuaca dan iklim sekitarnya. yang dapat memicu kerusakan dan pelapukan batu candi. Efek lingkungan yang sering ditemukan adalah timbulnya lapisan-lapisan kerak pada permukaan batu candi yang menutupi batu, yang dapat berupa endapan garam yang berwarna putih, maupun lumut (moss), algae (ganggang) dan lichen (jamur kerak). Kajian ini dilakukan dalam rangka untuk mencari metode yang tepat untuk membersihkan lapisan-lapisan kerak yang ada pada permukaan batu candi sehingga kelestariannya dapat terjaga. Metode pembersihan yang dilakukan adalah dengan menggunakan larutan EDTA (ethylene diamine tetraacetic acid) dengan berbagai konsentrasi untuk menentukan konsentrasi yang paling efektif untuk membersihkan lapisan kerak serta menentukan lamanya waktu kontak. Berdasarkan hasil kajian diperoleh data bahwa konsentrasi EDTA dan lamanya waktu kontak tidak berpengaruh terhadap tingkat kalarutan lapisan kerak yang ada di Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Kalasan. Konsentrasi larutan EDTA 3-5% dengan waktu kontak 24 jam paling efektif melarutkan kalsium (Ca), magnesium (Mg) pada candi Kalasan dan Mendut, serta besi (Fe) dan tembaga (Cu) pada lapisan kerak di Candi Kalasan. Sementara itu, di lapisan kerak Candi Mendut larut maksimal dalam EDTA 15% waktu kontak 24 jam. Ca, Mg, Fe dan Cu pada lapisan kerak Candi Borobudur dapat larut secara maksimal dalam larutan EDTA dengan konsentrasi 10% dengan kontak waktu 24 jam. Dari analisis EDS (energy dispersive spectroscopy) komposisi lapisan kerak terdiri dari unsur logam dan non logam. Larutan EDTA hanya mampu melarutkan unsur logam dengan tingkat kelarutan yang sangat rendah, sedangkan unsur non logam tidak larut. Secara umum metode ini belum efektif untuk membersihkan lapisan kerak yang menempel pada batu candi. 
546 |a id 
690 |a Kebudayaan 
690 |a Cagar Budaya 
690 |a Candi 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/343/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/343/  |z Get Fulltext