Kompetensi fonologis anak penyandang down syndrome di SLB C negeri 1 Yogyakarta
Down syndrome adalah kelainan kromosom dan gen yang paling umum sebagai penyebab retardasi mental. Kelainan itu terjadi karena adanya kelebihan kromoson pada kromoson 21. Down syndrome terjadi dalam satu di antara 800 bayi yang lahir dan terjadi pada semua etnis. Penelitian ini tertarik untuk mendes...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Down syndrome adalah kelainan kromosom dan gen yang paling umum sebagai penyebab retardasi mental. Kelainan itu terjadi karena adanya kelebihan kromoson pada kromoson 21. Down syndrome terjadi dalam satu di antara 800 bayi yang lahir dan terjadi pada semua etnis. Penelitian ini tertarik untuk mendeskripsikan kompetensi produksi fonem anak down syndrome dan menjelaskan pola-pola penyimpangannya dalam rangka pemulihan secara fonologis pengujaran anak down syndrome. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) penyimpangan dalam pengujaran terjadi secara teratur pada tiap anak, misalnya perubahan suatu fonem terjadi pada fonem yang lain dan terjadi berulang-ulang; (2) penyimpangan fonologis pada tiap anak tidak sama dan penyimpangan ini tergantung dari tingkat intelegensia, kemampuan motorik serta lingkungan yang menyertainya; (3) Pemulihan fonologis anak retardasi mental, diperlukan suatu pelatihan. Akan tetapi pelatihan tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan lingkungan. |
---|---|
Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/428/1/401-786-1-SM.pdf |