Model pengintegrasian pendidikan lalu lintas pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs kelas VII (berdasarkan kurikulum 2013)

Penanaman nilai-nilai antikorupsi menjadi lebih efektif apabila dilakukan sejak dini, baik melalui pendidikan informal (keluarga), formal (persekolahan), dan nonformal (masyarakat). Penanaman nilai tersebut di persekolahan dilakukan melalui pengintegrasian pendidikan antikorupsi (PAk) dalam proses p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fajar, Arnie (Author), Supandi, Supandi (Author), Husen, Achmad (Author)
Format: Academic Paper
Published: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01766 am a22002293u 4500
001 repokemdikbud_5184_
042 |a dc 
100 1 0 |a Fajar, Arnie  |e author 
700 1 0 |a Supandi, Supandi  |e author 
700 1 0 |a Husen, Achmad  |e author 
245 0 0 |a Model pengintegrasian pendidikan lalu lintas pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs kelas VII (berdasarkan kurikulum 2013) 
260 |b Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,   |c 2017. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/5184/1/7-Model-Pengintegrasian-Pendidikan-Anti-Korupsi_SMP-MTs-Kelas-VII.pdf 
520 |a Penanaman nilai-nilai antikorupsi menjadi lebih efektif apabila dilakukan sejak dini, baik melalui pendidikan informal (keluarga), formal (persekolahan), dan nonformal (masyarakat). Penanaman nilai tersebut di persekolahan dilakukan melalui pengintegrasian pendidikan antikorupsi (PAk) dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai pengembangan pembelajaran tematik. Pendidikan antikorupsi yang diintegrasikan pada pembelajaran PPKn dilaksanakan di satuan pendidikan tingkat SMP/MTs secara berkelanjutan, ditekankan pada pembentukan sikap dan perilaku tanpa meninggalkan pengetahuan dan keterampilan, serta pengembangan keteladanan antikorupsi. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian proses dan hasil pembelajaran yang disusun berdasarkan peraturan yang berlaku. 
546 |a en 
690 |a Pendidikan Karakter 
690 |a Pembelajaran 
690 |a Sekolah Menengah Pertama 
655 7 |a Monograph  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/5184/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/5184/  |z Get Fulltext