Profesionalisme Guru Dalam Mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Nganjuk
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji persepsi guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan terhadap profesionalisme guru dalam mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; 2) mengkaji pend...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02259 am a22001813u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repokemdikbud_594_ | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Syukur, Imam Abdul |e author |
245 | 0 | 0 | |a Profesionalisme Guru Dalam Mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Nganjuk |
260 | |b Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan. | ||
500 | |a http://repositori.kemdikbud.go.id/594/1/4.%20Imam.pdf | ||
520 | |a Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji persepsi guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan terhadap profesionalisme guru dalam mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; 2) mengkaji pendapat siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan terhadap profesionalisme guru dalam mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi; 3)mengkaji kendala-kendala guru dalam mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Populasi penelitian meliputi seluruh guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Nganjuk dengan penarikan sampel secara simple random sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) 52,75% guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan menyatakan jarang menggunakan laptop untuk pembelajaran; 2) 62,15% Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan menyatakan bahwa guru jarang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran; dan 3) 34,95% guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas kurang menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi, sedangkan 10,03% guru Sekolah Menengah Kejuruan menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada kurang mendukung dalam pembelajaran. | ||
546 | |a id | ||
690 | |a Guru dan Tenaga Kependidikan | ||
655 | 7 | |a Article |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repositori.kemdikbud.go.id/594/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repositori.kemdikbud.go.id/594/ |z Get Fulltext |