Model media belajar 'cinta lingkungan' yang merupakan seri pra keaksaraan yang berwawasan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development)

Saat ini degradasi lingkungan semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang cenderung berorientasi pada prinsip ekonomi,untuk memperoleh keuntungan yang sebesar -besarnya tanpa memperhatikan aspek yang lainnya. Oleh karena itu diperlukan adanya pem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wahyuningsih, Sri (Author), Herlianthy, Sri Lilis (Author), Riana, Riana (Author), Arlina, Arlina (Author)
Format: Academic Paper
Published: PP-Paud dan Dikmas Jawa Barat, 2017.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Saat ini degradasi lingkungan semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang cenderung berorientasi pada prinsip ekonomi,untuk memperoleh keuntungan yang sebesar -besarnya tanpa memperhatikan aspek yang lainnya. Oleh karena itu diperlukan adanya pemahaman secara holistik terhadap pemanfaatan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan manusia sehingga masyarakat mampu menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dengan kelestarian lingkungan alam. Dengan demikian pemenuhan kebutuhan masa kini dapat dipenuhi tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas bagi pemenuhan kebutuhan generasi mendatang. Inilah yang disebut pola fikir berwawasan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan ( Educational Sustainable for Development).Pembentukan pola pikir yang berwawasan ESD akan sangat tepat jika dilakukan sejak usia dini karena pada usia ini berbagai pertumbuhan dan perkembangan dimulai dan berlangsung, yang akan menjadi dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. Pengenalan lingkungan sejak usia dini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini sehingga akan mendorong pada keberdayaan anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Media belajar "Cinta Lingkungan" terdiri dari buku cerita, gerak dan lagu, serta game ular tangga. Ketiga media tersebut merupakan suplemen kegiatan pembelajaran dan perangkat lingkungan keberaksaraan, yang saling melengkapi dalam menguatkan kemampuan pra keaksaraan berwawasan ESD khususnya menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan. Kegiatan pengembangan ujicoba model ini telah dilakukan melalui dua tahap yaitu ujicoba konseptual dan ujicoba operasional. Ujicoba konseptual dilakukan di TK Alam Pelopor Kabupaten Bandung, dan ujicoba operasional dilakukan di 3 lokasi yaitu adalah (1) TK Alam Pelopor Kabupaten Bandung, (2) PAUD Kartina Kabupaten Garut, (3) PAUD Almarhamah Kota Cimahi. Berdasarkan hasil ujicoba, keunggulan model media belajar "Cinta Lingkungan" adalah (1)Memperkaya penguasaan kosa kata pada anak, (2) Proses pembelajaran menarik dan menyenangkan, (3) Menumbuhkan karakter -karakter positif terkait kemampuan berinteraksi dengan lingkungan, (3) tersedianya media untuk penyiapan lingkungan keberaksaraan di PAUD.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/7145/1/Model%202017-Paud-Model%20Media%20Belajar%20Cinta%20Lingkungan-w.pdf