Arti-makna tokoh pewayangan Mahabrata dalam pembentukan dan pembinaan watak (seri III)
Dalam sejarah perjuangan kaum wanita di Indonesia, kita mengenal adanya sederetan tokoh-tokoh seperti R.A. Kartini, Dewi Sartika dan Rasuna Said. Mereka telah memperjuangkan hak-hak kaum wanita untuk memperoleh pendidikan yang setara dengan kaum pria. Di samping itu, kita juga mengenal tokoh-tokoh w...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Other Authors: | |
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional,
1997.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam sejarah perjuangan kaum wanita di Indonesia, kita mengenal adanya sederetan tokoh-tokoh seperti R.A. Kartini, Dewi Sartika dan Rasuna Said. Mereka telah memperjuangkan hak-hak kaum wanita untuk memperoleh pendidikan yang setara dengan kaum pria. Di samping itu, kita juga mengenal tokoh-tokoh wanita yang ikut berjuang untuk merebut kemerdekaan seperti Cuk Nyak Dien, dan Yolanda Maramis. Perjuangan tersebut memacu timbulnya berbagai usaha untuk memperjuangkan hak-hak kaum wanita untuk ikut berkiprah di berbagai bidang kehidupan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/7471/1/ARTI-MAKNA%20TOKOH%20PEWAYANGAN%20MAHABHARATA%20DALAM%20PEMBENTUKAN%20DAN%20PEMBINAAN%20%28Seri%20III%29.pdf |