Pengaruh metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar keaksaraan (studi dilakukan pada Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi)

Salah satu penyebab terjadinya buta huruf kembali bagi warga belajar keaksaraan adalah faktor minat baca yang belum memasyarakat. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan langkah-langkah dan metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar pendidikan keaksaraan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sukmana, Cucu (Author)
Format: Academic Paper
Published: PP-Paud dan Dikmas Jawa Barat, 2014.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02349 am a22001933u 4500
001 repokemdikbud_8997_
042 |a dc 
100 1 0 |a Sukmana, Cucu  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar keaksaraan (studi dilakukan pada Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi) 
260 |b PP-Paud dan Dikmas Jawa Barat,   |c 2014. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/8997/1/9-26.pdf 
520 |a Salah satu penyebab terjadinya buta huruf kembali bagi warga belajar keaksaraan adalah faktor minat baca yang belum memasyarakat. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan langkah-langkah dan metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar pendidikan keaksaraan di PKBM se-kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi; menganalisis pengaruh metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar keaksaraan fungsional di PKBM se-kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi; mengetahui keunggulan dan kelemaham metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar pendidikan keaksaraan di PKBM se-kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi. Teori metode penyadaran Paulo Friere terdiri dari dua indikator metode penyadaran yaitu: 1. kampanye kemampuan baca tulis hitung 2. kampanye paska kemampuan baca tulis. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif analisis. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa deskripsi langkah-langkah metode penyadaran yang dilakukan oleh tutor sesuai apa yang telah disusun oleh tim tutor dari fase I kampanye kemampuan baca tulis hitung (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut) dan fase II kampanye pasca kemampuan baca tulis. Analisis dari metode penyadaran dan minat baca dari hasil angket yang disebar mengindikasikan bahwa sebaran data akan persepsi responden terhadap metode penyadaran (X) dan minat baca variabel X pada program pendidikan keaksaraan fungsional baik. Pengaruh dari metode penyadaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca warga belajar keaksaraan. 
546 |a id 
690 |a Pendidikan Masyarakat 
690 |a Keaksaraan 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/8997/ 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/8997/  |z Get Fulltext