ANALISIS UPAYA RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG SEBAGAI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUT DALAM PENERAPAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014

Masyarakat berhak memperoleh perlindungan kesehatan dan negara mengatur agar terpenuhinya hidup sehat. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat. Sistem jaminan sosial nasional dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Pelaksanaan program...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MAHMUDAH, PURI NUR (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/44950/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masyarakat berhak memperoleh perlindungan kesehatan dan negara mengatur agar terpenuhinya hidup sehat. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat. Sistem jaminan sosial nasional dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Pelaksanaan program jaminan kesehatan membutuhkan dukungan dari fasilitas kesehatan termasuk Rumah Sakit Swasta. Salah satu Rumah Sakit Swasta yang menyelenggarakan program jaminan kesehatan adalah RSI Sultan Agung. Berdasarkan survei pendahuluan diketahui bahwa masih terdapat masalah tentang proses pengajuan klaim. Persentase pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan terus meningkat dan pasien UMUM cenderung menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya Rumah Sakit Islam Sultan Agung dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan dari variabel input dan process. Bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah direksi, kepala bagian dan staf. Informan triangulasi dari pasien dan kepala unit manajemen pelayanan rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Hasil penelitian diketahui bahwa variabel input terdiri dari SDM, dana, sarana prasarana, prosedur & kebijakan, dan informasi. Sedangkan variabel proses terdiri dari pembentukan tim JKN, pengelolaan klaim INA CBG's dan pelayanan kesehatan. SDM mengalami penambahan staf dan terdapat pelatihan yang pernah diikuti staf; dana yang bersumber dari klaim INA CBG's tidak dikelola secara khusus dan masuk ke dalam pendapatan umum rumah sakit serta digunakan untuk operasional rumah sakit; prasarana dilakukan relokasi ruang, penambahan ruang VIP, VVIP & ruang tim JKN, dan berhasil bridging system; prosedur menjadi mitra BPJS Kesehatan dilakukan rekredensialing, prosedur coordination of benefit belum dilakukan kerjasama dengan asuransi swasta komersil, kebijakan yang ada tentang kendali biaya & mutu, kebijakan iur biaya; informasi berupa alur informasi ke staf hingga pasien, koordinasi dan alur komplain. Pembentukan tim JKN dipilih berdasarkan unit kerja yang terlibat dalam program jaminan kesehatan; pengelolaan klaim INA CBG's sudah dilakukan permohonan refisi tarif; pelayanan kesehatan berpedoman dengan clinical pathway dari Rumah Sakit. Kata Kunci: Jaminan Kesehatan Nasional, Upaya Rumah Sakit, Fasilitas Kesehatan Lanjutan, Sistem Jaminan Sosial Nasional
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/44950/1/5133.pdf