PENGARUH PENERAPAN POLA DIET DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA KELOMPOK LANSIA DI KOTA SEMARANG

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya komorbid pada sistem kardiovaskular, ginjal dan otak. Peningkatan prevalensi hipertensi berbanding lurus dengan peningkatan usia. Salah satu upaya pengendalian hipertensi pada kelompok lansia adalah melalui pemilihan pola makan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurhumaira, Nadya Syafa (Author), Rahayuningsih, Hesti Murwani (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2014-10.
Subjects:
Online Access:http://expocpnsbumn.blogspot.com/
http://eprints.undip.ac.id/45204/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02310 am a22002173u 4500
001 repository_undip_45204_
042 |a dc 
100 1 0 |a Nurhumaira, Nadya Syafa  |e author 
700 1 0 |a Rahayuningsih, Hesti Murwani  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENERAPAN POLA DIET DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA KELOMPOK LANSIA DI KOTA SEMARANG 
260 |c 2014-10. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/45204/1/648_NADYA_SYAFA_NURHUMAIRA.pdf 
520 |a Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya komorbid pada sistem kardiovaskular, ginjal dan otak. Peningkatan prevalensi hipertensi berbanding lurus dengan peningkatan usia. Salah satu upaya pengendalian hipertensi pada kelompok lansia adalah melalui pemilihan pola makan seperti pola diet DASH. Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan pre-post test control group design. Sebanyak 17 lansia dengan tekanan darah sistolik 120-200 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-120 mmHg dibagi menjadi 2 kelompok. Intervensi berupa pemberian makanan sesuai pola diet DASH sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Kelompok kontrol mengkonsumsi pola makan sehari-hari. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer aneroid satu hari sebelum dan setelah intervensi. Asupan makan selama intervensi diperoleh dengan metode food recall. Analisis data menggunakan Shapiro-Wilk, paired-t test dan Wilcoxon. Hasil: Pada kelompok perlakuan, rerata tekanan darah sistolik dan diastolik awal sebelum dilakukan intervensi masing-masing adalah 138.57 mmHg dan 84.29 mmHg. Rerata tekanan darah sistolik dan diastolik setelah dilakukan intervensi masing-masing adalah 144.29 mmHg dan 82.86 mmHg. Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah intervensi selama 14 hari. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh penerapan pola diet DASH selama 14 hari terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok lansia. 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RA Public aspects of medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://expocpnsbumn.blogspot.com/ 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/45204/ 
856 4 1 |u http://expocpnsbumn.blogspot.com/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/45204/