PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus)PADA WANITA PREDIABETES

LatarBelakang:Prediabetes merupakan suatu keadaan yang mendahului timbulnya diabetes. Pemilihan jenis makanan yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai pencegahan diabetes. Bahan makanan yang dihubungkan dengan penurunan kadar glukosa darah adalah bengkuang (Pachyrrhizuserosu...

Полное описание

Сохранить в:
Библиографические подробности
Главные авторы: Yasmina, Andriani Rizka (Автор), Probosari, Enny (Автор)
Формат: Academic Paper
Опубликовано: 2014-10.
Предметы:
Online-ссылка:http://expocpnsbumn.blogspot.com/
http://eprints.undip.ac.id/45206/
Метки: Добавить метку
Нет меток, Требуется 1-ая метка записи!
Описание
Итог:LatarBelakang:Prediabetes merupakan suatu keadaan yang mendahului timbulnya diabetes. Pemilihan jenis makanan yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai pencegahan diabetes. Bahan makanan yang dihubungkan dengan penurunan kadar glukosa darah adalah bengkuang (Pachyrrhizuserosus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah puasa sebelum dan setelah pemberian sari bengkuang (pachyrrhizuserosus) pada wanita prediabetes. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan control group pretest - posttest design. Subjek penelitian ini sebanyak 30 orang wanita dengan kriteria, 40-50 tahun, dan kadar glukosa darah puasa (GDP) 100-125 mg/dl. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok (perlakuan dan kontrol) secara acak dimana masing-masing kelompok memiliki 15 orang subjek. Kelompok perlakuan pada penelitian ini diberi sari bengkuang yang terbuat dari 320 gram buah bengkuang yang diambil sarinya menggunakan juicer dan kelompok kontrol diberi sirup rendah kalori yang terbuat dari 2 sendok makan sirup dan ditambah ±200 ml air matang selama 21 hari. Metode pengukuran kadar glukosa darah puasa adalah spektofotometri. Paired t-test, Indepedent sample t-test, Wilcoxon, dan Mann-Whitneydigunakan untuk menganalisis perbedaan kadar glukosa darah. Hasil : Rerata kadar GDP subjek sebelum intervensi pada kelompok perlakuan sebesar 108.53 mg/dl dan setelah intervensi sebesar 102.53 mg/dl. Rerata kadar GDP subjek sebelum intervensi pada kelompok control sebesar 105.53 mg/dl dan setelah intervensi sebesar 109.4 mg/dl. Rerata delta kadar GDP subjek setelah intervensi pada kelompok perlakuan mengalami penurunan yang bermakna (p<0.05) sebesar 6 mg/dl dan pada kelompok control mengalami peningkatan sebesar 3.47 mg/dl namun tidak bermakna(p>0.05). Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p<0.05) antar kedua kelompok. Simpulan : Terdapat penurunan kadar glukosa darah puasa yang bermakna (p<0.05) sebesar 6 mg/dl setelah pemberian sari bengkuang yang terbuat dari 320 gram buah bengkuang.
Примечание:http://eprints.undip.ac.id/45206/1/650_ANDRIANI_RIZKA_YASMINA.pdf