GRAMMATICAL INTERFERENCE OF JAVANESE LANGUAGE IN INDONESIA LANGUAGE BY KINDERGARTEN'S CHILDREN

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multilingual yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berkomunikasi, salah satu contohnya adalah masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang semenjak dini telah menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia untuk berkomunikasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wati, Mei Rita Dwi Puspita (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-04.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/45213/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04148 am a22001693u 4500
001 repository_undip_45213_
042 |a dc 
100 1 0 |a Wati, Mei Rita Dwi Puspita   |e author 
245 0 0 |a GRAMMATICAL INTERFERENCE OF JAVANESE LANGUAGE IN INDONESIA LANGUAGE BY KINDERGARTEN'S CHILDREN 
260 |c 2015-04. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/45213/2/SKRIPSI_I-V_(Autosaved).pdf 
520 |a Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multilingual yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berkomunikasi, salah satu contohnya adalah masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang semenjak dini telah menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Skripsi yang berjudul "Grammatical Interference of Javanese Language in Indonesian Language by Kindergarten's Children" ini merupakan sebuah penelitian mengenai interferensi bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dalam bahasa percakapan yang digunakan oleh murid TK untuk berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis interferensi yang sering terjadi pada murid TK dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan interferensi tersebut. Penulis menggunakan teori dari Weinreich yang membedakan interferensi menjadi tiga, yaitu interferensi fonologi, grammatikal dan leksikal. Dalam penelitian yang menggunakan metode padan untuk menganalisa data ini, penulis menemukan adanya interferensi grammatikal dalam tutur bahasa yang digunakan murid TK. Interferensi yang terjadi merupakan interferensi dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia baik interferensi morfologi dan sintaksis. Interferensi morfologi terjadi pada proses pengimbuhan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, sedangkan interferensi sintaksis terjadi pada penggunaan partikel dan kata tugas dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Interferensi yang terjadi disebabkan oleh bilingualisme responden yang terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, kurangnya penguasaan responden terhadap prinsip berbahasa Indonesia yang baik dan lingkungan berbahasa reponden, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah, yang mendukung terjadinya interferensi. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multilingual yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berkomunikasi, salah satu contohnya adalah masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang semenjak dini telah menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Skripsi yang berjudul "Grammatical Interference of Javanese Language in Indonesian Language by Kindergarten's Children" ini merupakan sebuah penelitian mengenai interferensi bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dalam bahasa percakapan yang digunakan oleh murid TK untuk berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis interferensi yang sering terjadi pada murid TK dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan interferensi tersebut. Penulis menggunakan teori dari Weinreich yang membedakan interferensi menjadi tiga, yaitu interferensi fonologi, grammatikal dan leksikal. Dalam penelitian yang menggunakan metode padan untuk menganalisa data ini, penulis menemukan adanya interferensi grammatikal dalam tutur bahasa yang digunakan murid TK. Interferensi yang terjadi merupakan interferensi dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia baik interferensi morfologi dan sintaksis. Interferensi morfologi terjadi pada proses pengimbuhan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, sedangkan interferensi sintaksis terjadi pada penggunaan partikel dan kata tugas dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Interferensi yang terjadi disebabkan oleh bilingualisme responden yang terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, kurangnya penguasaan responden terhadap prinsip berbahasa Indonesia yang baik dan lingkungan berbahasa reponden, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah, yang mendukung terjadinya interferensi. 
690 |a P Philology. Linguistics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/45213/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/45213/