PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KADAR Low Density Lipoprotein (LDL) LANJUT USIA SETELAH PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller)
Latar Belakang : Tingginya kadar LDL dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang merupakan awal terjadinya PJK. Kandungan zat gizi dari jus lidah buaya dan antioksidan dari vitamin C dapat menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh vitamin C setelah pemberian jus lidah...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
2014-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | http://expocpnsbumn.blogspot.com/ http://eprints.undip.ac.id/45253/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02354 am a22002053u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repository_undip_45253_ | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Hapsari, Yuhud Tri |e author |
700 | 1 | 0 | |a Kusumastuti, Aryu Candra |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KADAR Low Density Lipoprotein (LDL) LANJUT USIA SETELAH PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller) |
260 | |c 2014-10. | ||
500 | |a http://eprints.undip.ac.id/45253/1/673_YUHUD_TRI_HAPSARI.pdf | ||
520 | |a Latar Belakang : Tingginya kadar LDL dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang merupakan awal terjadinya PJK. Kandungan zat gizi dari jus lidah buaya dan antioksidan dari vitamin C dapat menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh vitamin C setelah pemberian jus lidah buaya terhadap kadar LDL lansia. Metode : Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan pre-post test control design yang melibatkan lansia sebagai subyek. Penelitian dilakukan di Unit Rehabilitasi Sosial "Pucang Gading" Semarang. Seluruh subyek mendapatkan jus lidah buaya sebanyak 200 ml/hari selama 14 hari. Hari ke-15 dilanjutkan dengan intervensi yaitu pemberian vitamin C 750 mg/hari selama 3 hari pada kelompok perlakuan dan pemberian plasebo pada kelompok kontrol. Jumlah sampel tiap kelompok adalah 10. Analisis kadar LDL dilakukan dengan metode enzimatik. Uji normalitas data menggunakan Saphiro-Wilk, analisis statistik menggunakan dependent t-test dan Wilcoxon Hasil : Rerata penurunan kolesterol LDL setelah pemberian jus lidah buaya pada kelompok perlakuan sebesar 13,30 mg/dl (9,69%) dan kontrol sebesar 13,50 mg/dl (10,74%). Rerata penurunan kadar LDL setelah pemberian vitamin C kelompok kelompok perlakuan sebesar 13,20 mg/dl (11,91%) sedangkan kontrol sebesar 4,40 mg/dl (4,01%). Tidak ada perbedaan kadar LDL antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah pemberian vitamin C (p>0,05). Kesimpulan : Pemberian jus lidah buaya menurunkan kadar LDL secara bermakna. Namun dalam penelitian ini pemberian vitamin C tidak terbukti mempertahankan penurunan kadar LDL. | ||
690 | |a R Medicine (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://expocpnsbumn.blogspot.com/ | |
787 | 0 | |n http://eprints.undip.ac.id/45253/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://expocpnsbumn.blogspot.com/ |
856 | 4 | 1 | |u http://eprints.undip.ac.id/45253/ |