FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG
Ketidakpatuhan merupakan penyebab kegagalan terapi. Ketidakpatuhan pengobatan sering terjadi pada pasien dengan penyakit kronis contohnya hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah sistolik dan diastolik melebihi 140/90 mmHg. Kepatuhan pengobatan hipertensi dinilai dari pengobatan farmak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.undip.ac.id/45882/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02665 am a22001693u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repository_undip_45882_ | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a PUJASARI, AJENG SRI |e author |
245 | 0 | 0 | |a FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG |
260 | |c 2015. | ||
500 | |a http://eprints.undip.ac.id/45882/1/5231.pdf | ||
520 | |a Ketidakpatuhan merupakan penyebab kegagalan terapi. Ketidakpatuhan pengobatan sering terjadi pada pasien dengan penyakit kronis contohnya hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah sistolik dan diastolik melebihi 140/90 mmHg. Kepatuhan pengobatan hipertensi dinilai dari pengobatan farmakologi maupun non farmakologi. Faktor internal yang mempengaruhi kepatuhan dalam pengobatan antara lain umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, lamanya menderita, lamanya pengobatan, jumlah obat antihipertensi yang diminum, dan efek samping obat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor-faktor internal yang berhubungan dengan ketidakpatuhan pasien hipertensi dalam pengobatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 128 dengan dengan teknik consecutive sampling. Analisis data yang digunakan uji chi-square untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat dengan taraf signifikasi 95%.Hasil analisis bivariat tidak ada hubungan antara umur (p=0,811), jenis kelamin (p=0,396), pekerjaan (p=0,248), lamanya menderita (p=0,081), jumlah obat antihipertensi yang diminum (p=0,467) dan efek samping obat (p=0,182) dengan ketidakpatuhan pasien hipertensi dalam pengobatan , serta ada hubungan antara pendidikan (p= <0,0001), pengetahuan (p=< 0,0001) dan lamanya pengobatan (p=0,003). Hasil analisis multivariat ada hubungan antara pengetahuan (p=<0,0001; 95% CI=24,21-307,10; POR=86,2) dan lamanya pengobatan (p=0,0025; 95% CI=0,04-0,81; POR=0,2). Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan lamanya pengobatan dengan ketidakpatuhan pasien hipertensi dalam pengobatan. Saran bagi petugas dapat meningkatkan pengetahuan pasien terkait penyakit dan pengobatan hipertensi agar pasien dapat menjalani pengobatan dalam waktu yang panjang bahkan seumur hidup. Kata Kunci: Faktor internal, ketidakpatuhan, hipertensi, pengobatan hipertensi | ||
690 | |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://eprints.undip.ac.id/45882/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://eprints.undip.ac.id/45882/ |