HUBUNGAN FAKTOR HOST (UMUR 6 BULAN-14 TAHUN) DAN KEBERADAAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG
Kota Semarang merupakan wilayah endemis DBD, dengan Incidence Rate tertinggi di Kecamatan Tembalang pada tahun 2014 (IR=110,55 per 100.000 penduduk). Jumlah kasus DBD di Puskesmas Kedungmundu tahun 2014 yaitu 154 kasus dengan 86% kasus pada kelompok umur 6 bulan-14 tahun. Tujuan penelitian ini adala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.undip.ac.id/45883/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kota Semarang merupakan wilayah endemis DBD, dengan Incidence Rate tertinggi di Kecamatan Tembalang pada tahun 2014 (IR=110,55 per 100.000 penduduk). Jumlah kasus DBD di Puskesmas Kedungmundu tahun 2014 yaitu 154 kasus dengan 86% kasus pada kelompok umur 6 bulan-14 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor host (umur 6 bulan-14 tahun) dan keberadaan vektor dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan case control. Jumlah sampel yaitu 104 sampel. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan penggunaan obat anti nyamuk (p=0,003), riwayat sakit DBD (p=0,008), dan keberadaan jentik (p=0,0001) dengan kejadian DBD. Sementara itu, tidak ada hubungan kebiasaan tidur pagi/siang hari (p=0,430), kebiasaan tidur sore hari (p=0,691), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,316), penggunaan kelambu (p=0,339), dan status gizi (p=0,150) dengan kejadian DBD. Disarankan bagi masyarakat untuk meningkatkan upaya PSN, dan bagi Puskesmas Kedungmundu untuk meningkatkan upaya pengendalian DBD, misalnya pemantauan jentik secara rutin dan menyeluruh Kata Kunci: DBD, host, vektor, Puskesmas Kedungmundu |
---|---|
Item Description: | http://eprints.undip.ac.id/45883/1/9752.pdf |